Lembaga Dakwah NU dan Da'i Sedunia Gelar Halal Bi Halal Virtual Bersama Ketua Umum PBNU
Halal bi halal virtual dilakukan via Zoom Meeting dan disiarkan langsung di NU Channel di Youtube.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
![Lembaga Dakwah NU dan Da'i Sedunia Gelar Halal Bi Halal Virtual Bersama Ketua Umum PBNU](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ketua-umum-pbnu-kh-said-aqil-siroj-dalam-silaturrahim-pimpinan-cabang-istimewa.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pengurus Lembaga Dakwah NU dan para Da'i sedunia menggelar halal bi halal virtual bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj, pada Rabu (10/6/2020).
Halal bi halal virtual dilakukan via Zoom Meeting dan disiarkan langsung di NU Channel di Youtube.
Hadir dalam Halal bi Halal virtual kali ini jajaran pengurus PBNU, diantaranya Sekjen PBNU, H A Helmy Faishal Zaini, Bendahara Umum H. Bina Suhendra, Ketua PBNU K.H. Abdul Manan Ghani, Ketua Lembaga Dakwa PBNU, KH Agus Salim, serta seluruh pengurus dari daerah dan penjuru dunia.
"Para peserta yang hadir secara virtual halal bi halal ini, mari kita bersyukur sampai hari ini dalam keadaan sehat, tentram, tenang dan hidup satu sama lain dengan penuh damai, saling mencintai, saling menghormati. Itulah ciri khas warga NU, ciri khas Ahlussunnah wal Jamaah, juga ciri khas Islam Nusantara," ujar KH Said Aqil Siroj.
Baca: Debat Publik Pilkada 2020 Kemungkinan Dilakukan Tanpa Dihadiri Pendukung
Baca: PKS Targetkan Kemenangan Di Atas 60 Persen dalam Pilkada Serentak 2020
Baca: Ternyata Fitnah di Medsos Jepang 51% karena Tidak Bisa Memaafkan Kesalahan Orang Lain
Dengan adanya halal bi halal, kata KH Said Aqil Siroj, kita membangun solidaritas, memperkuat ukhuwah sesama manusia, sesama Islam, dan warga Nahdliyin.
Dia menegaskan, lembaga dakwah adalah sangat penting di NU.
Terkait dakwah, KH Said Aqil Siroj mengatakan, ada banyak ayat Al-Quran bisa menjadi pedoman bagi para pendakwah.
"Yang paling baik, yang paling mulia adalah orang yang ucapannya baik, tutur katanya baik, redaksi omongannya menarik," ucapya.
"Bukan hanya sebatas ngomong, omongannya, bicaranya, tutur katanya dibuktikan dengan perbuatannya. Kalau sudah pembicaraannya baik, perkataannya indah, amalnya sholeh, maka layak orang itu mengatakan, sesungguhnya saya orang Islam," jelasnya.
Kenapa harus demikian? Karena kata dia, lembaga dakwah meneruskan risalah Nabi Muhammad SAW.
"Kita tidak sembarangan ini. Lembaga dakwah ini meneruskan risalah Nabi Muhammad. Luar biasa misi kita ini, yakni membawa berita gembira, membawa janji-janji Allah yang menggembirakan, dan membawa peringatan-peringatan agar manusia terhindar dari hal-hal yang mencelakakan," ujarnya.
Karena itu kata dia, tugas Lembaga Dakwah itu sangat mulia, sekaligus berat. Karena Lembaga dakwa adalah penerus dakwah Nabi Muhammad yang menjanjikan keselamatan, kebahagiaan, keberuntungan manusia di dunia dan akhirat.
Dia mengingatkan, tugas dakwah itu bukan sesuatu yang mudah dan asal bicara tentang sesuatu hal, tanpa disertai panutan dalam perilaku.