Mengenal Batu Tanzanite, Permata Berkualitas dengan Warna Biru yang Memukau
Mengenal Batu Tanzanite, Permata Berkualitas Mineral Zoisite dengan Warna Biru yang Memukau.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Tiara Shelavie
Warna biru tanzanite disebabkan oleh sejumlah kecil vanadium dalam struktur mineral zoisite.
Ketika zoisite yang mengandung vanadium dipanaskan hingga suhu 600 derajat Celcius selama sekitar 30 menit, keadaan oksidasi vanadium berubah dan perubahan itu menyebabkan atau meningkatkan warna biru.
Panas pada tanzanite sangat ringan jika dibandingkan dengan apa yang sering dilakukan untuk permata seperti batu rubi dan safir.
Permata-permata tersebut dapat dipanaskan pada suhu antara 1000 dan 1800 derajat Celcius dan ditahan pada suhu tersebut selama berhari-hari atau berminggu-minggu.
Baca: Pria Ini Mendadak Kaya Setelah Menemukan Batu Langka Bernilai Rp 42 Miliar
Baca: Fakta Unik Uluru, Batu Terbesar Kedua di Dunia Berukuran Lebih dari 3 Kilometer
Permata Pleochroism
Batu Tanzanite merupakan permata pleochroic.
Pleochroism adalah sifat fisik di mana bahan tampak berbeda warna jika dilihat dari arah kristalografi yang berbeda.
Beberapa spesimen tanzanite bisa berwarna biru bila dilihat dari satu arah, dan bervariasi dari ungu ke merah jika dilihat dari arah lain.
Pleochroism memperumit proses pemotongan tanzanite, tetapi hal itu juga dapat dijadikan peluang.
Warna batu akan bervariasi tergantung pada bagaimana batu tersebut dipotong pada sumbu kristalografi dalam kasar.
Tanzanite paling cocok untuk anting-anting, liontin, dan barang perhiasan lainnya yang tidak akan mengalami abrasi dan benturan, misalnya cincin.
Selain keindahannya, Batu Tanzanite juga memiliki beberapa sifat yang mengharuskannya untuk diberikan perawatan khusus seperti berikut ini:
1. Hardness
Yang pertama adalah uji kekerasan sebuah permata untuk tergores.