5 Menteri dengan Kinerja Paling Rendah, Ada Menkes Terawan hingga Edhy Prabowo
Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) merilis hasil survei terkait kinerja para menteri. Inilah lima menteri dengan kinerja paling rendah.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
![5 Menteri dengan Kinerja Paling Rendah, Ada Menkes Terawan hingga Edhy Prabowo](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ketika-jokowi-maruf-amin-ajak-menteri-ngemper-di-tangga-istana-saat-pengumuman-kabinet.jpg)
Di sela-sela menjabat sebagai Menko Kemaritiman, Luhut sempat ditunjuk menjadi pejabat sementara (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
Saat Jokowi menjabat presiden untuk kedua kalinya, Luhut kembali dipilih menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kabinet.
Di tengah perjalanan, Luhut menjadi menteri perhubungan ad interim setelah Menhub Budi Karya dinyatakan positif corona.
4. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly
![Menkumham Yasonna Laoly.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ini-yasonna.jpg)
Tingkat kepuasan responden pada kinerja Yasonna Laoly hanya 27,1 persen.
Sementara 52 persen lainnya mengaku tidak puas dengan kinerja Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia itu.
Yasonna H Laoly adalah Menteri Hukum dan HAM yang dipertahankan Jokowi di periode keduanya menjabat.
Satu kasus yang membuat Yasonna H Laoly menjadi sorotan adalah kasus suap komisioner KPU, Wahyu Setiawan yang melibatkan caleg dari PDI Perjuangan, Harun Masiku.
Di kasus ini, Yasonna yang juga kader PDI Perjuangan sempat dituduh merintangi penyidikan terkait simpang-siur keberadaan Harun Masiku yang kemudian dibantahnya.
Sebelumnya, Yasonna Laoly juga masuk dalam daftar menteri yang layak diganti versi survei IPO.
Bahkan Yasonna Laoly berada di urutan pertama menteri yang patut diganti.
5. Menteri Kesehatan, dr Terawan
![Menkes Mayjen TNI Dr terawan Agus Putranto sebelum pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden Joko Widodo resmi melantik 34 Menteri, 3 Kepala Lembaga Setingkat Menteri, dan Jaksa Agung untuk Kabinet Indonesia Maju.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pelantikan-kabinet-indonesia-maju_20191023_200935.jpg)
Baru pertama menjadi menteri, kinerja dr Terawan dinilai tidak terlalu memuaskan bagi responden survei ASI.
Sebanyak 27,5 persen responden puas dengan kinerja Menteri Kesehatan. sedangkan 57 persen tidak puas.
Diketahui, selama pandemi Covid-19, kinerja dr Terawan paling banyak disorot.
Sejumlah elemen masyarakat sipil mengkritik gaya dr Terawan dalam menangani Covid-19.
Mereka menilai, dr Terawan terlalu santai dan menggampangkan masalah.
Mereka pun meminta Terawan mundur dari jabatannya.
Apalagi saat ini, dr Terawan jarang muncul di depan publik.
Tentang Survei ASI
Secara umum, survei yang dilakukan ASI digelar untuk mengukur tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.
Juga mengukur tingkat kepuasan publik terhadap kinerja para menteri Jokowi-Maruf Amin.
Survei digelar pada 9-12 Juni 2020 dengan melibatkan 1.000 responden 34 provinsi di Indonesia.
Adapun metode yang dipakai adalah telesurvei, yaitu responden diwawancara melalui kontak telepon menggunakan kuesioner.
Margin of error survei ini +/- 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.