Polri Berikan Layanan SIM Gratis Khusus Bagi Relawan dan Tenaga Medis Pada HUT ke-74 Bhayangkara
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberikan program menarik dalam rangka memperingati HUT ke-74 Bhayangkara, Rabu (1/7/2020).
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberikan program menarik dalam rangka memperingati HUT ke-74 Bhayangkara, Rabu (1/7/2020).
Mereka akan memberikan pelayanan SIM secara cuma-cuma alias gratis kepada tenaga medis dan relawan Covid-19.
"Dalam rangka hari Bhayangkara ke-74 dan apresiasi kami kepada mereka, maka akan ada pembuatan Surat Ijin Mengemudi (SIM) dan perpanjangan bagi mereka," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Rabu (1/7/2020).
Dia mengatakan pembiayaan proses pelayanan SIM gratis ini nantinya juga akan dibantu dibiayai oleh salah satu bank BUMN.
Pelayanan tersebut juga akan dibagi menjadi dua tahap pelaksanaan.
Baca: HUT Bhayangkara ke-74, Sahroni: Tingkatkan Perlindungan Masyarakat dari Kejahatan Siber
Pertama, Polda Metro Jaya akan memberikan pelayanan gratis kepada petugas pemakaman jenazah virus corona yang ada di Pondok Rangon, Jakarta Timur.
Tahap kedua untuk tenaga kesehatan yang bertugas di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Jadi tanggal 2 Juli untuk petugas pemakaman dan tanggal 3 Juli untuk tenaga kesehatan di WIsma Atlet," jelasnya.
Lebih lanjut, Sambodo mengatakan pihaknya telah menyiapkan mobil SIM keliling untuk mendukung program tersebut.
Tujuannya, para tenaga medis dan relawan bisa menjangkau secara dekat untuk mengurus SIM.
Baca: Presiden: Atas Nama Rakyat Bangsa dan Negara Saya Mengucapkan Selamat Hari Bhayangkara
"Kita sudah mendatanya dan kita juga sudah bekerja sama dengan Dinas Pekamanan DKI Jakarta serta tim relawan untuk pendataan," katanya.
Diketahui, total ada 330 tenaga medis dan relawan yang akan ikut dalam kegiatan tersebut. Rinciannya, 116 tim pemakaman dan 214 tenaga medis Covid-19 yang terdaftar.
Kegiatan tersebut sebagai bentuk apresiasi Polri kepada relawan dan petugas Covid-19. Seluruh data tenaga medis dan relawan yang berhak menerima program itu pun telah dikantongi oleh kepolisian.
Gratiskan Layanan SIM Bagi Warga yang Lahir Tanggal 1 Juli
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis membuat program menarik untuk masyarakat dalam memperingati HUT ke-74 Bhayangkara yang diperingati hari ini, tanggal 1 Juli 2020.
Dalam rangka HUT Bhayangkara tersebut, Idham Aziz memberikan pelayanan SIM gratis bagi masyarakat yang lahir pada 1 Juli di seluruh Indonesia.
Instruksi memberikan pelayanan SIM gratis bagi masyarakat yang lahir tanggal 1 Juli itu tertuang dalam surat telegram rahasia (TR) Kapolri bernomor ST/1671/VI/YAN.1.1./2020 tanggal 12 Juni 2020.
Surat TR Kapolri ditandatangani langsung Kakorlantas Irjen Pol Istiono.
Baca: 40 Ucapan Selamat Hari Bhayangkara ke-74, Kirim atau Jadikan Status di WA, FB, IG, dan Twitter
Dalam TR tersebut, Kapolri mengintruksikan semua kantor pelayanan SIM setiap wilayah di seluruh Indonesia untuk memberikan bebas biaya pengurusan untuk masyarakat yang lahir pada 1 Juni.
"Pemberian pelayanan bebas biaya pembuatan SIM ini hanya untuk warga yang lahir di tanggal 1 Juli atau bertepatan dengan Hari Bhayangkara," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono kepada wartawan, Selasa (30/6/2020).
Baca: HUT Bhayangkara ke-74, Polri Gratiskan Layanan SIM Untuk Warga yang Lahir Tanggal 1 Juli
Sementara itu, Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusuf mengatakan layanan SIM gratis ini hanya untuk SIM A dan SIM C.
Dia mengatakan, persyaratannya hanya dengan membawa e-KTP asli dan fotokopi, lulus tes kesehatan, lulus ujian teori dan praktik, serta membawa SIM asli untuk proses perpanjangan.
Baca: Hari Jadi ke-74 Bhayangkara, 4.308 Warga Ikuti Program SIM Gratis
Meski biaya pembuatan SIM digratiskan, namun masyarakat tetap harus membayar biaya uji kesehatan yang berlaku normal.
Adapun syarat dan tata cara untuk mendapatkan SIM gratis dari Porli, tergantung dari masing-masing kantor kepolisian.
"Sampai saat ini jumlah warga yang sudah mendaftar program SIM gratis ini sebanyak 4.308 orang di seluruh Indonesia," ujarnya. (tribun network/igm/dod)