Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jampidsus Singgung Pemeriksaan Saham Grup Bakrie Sebesar Rp 1,7 Triliun Dalam Kasus Jiwasraya

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Ali Mukartono menyebut PT Asuransi Jiwasraya (PT AJS) memiliki saham Grup Bakrie senilai Rp 1,7 tril

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Jampidsus Singgung Pemeriksaan Saham Grup Bakrie Sebesar Rp 1,7 Triliun Dalam Kasus Jiwasraya
Chaerul Umam/Tribunnews.com
Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Plh Jampidsus) Kejaksaan Agung Ali Mukartono. 

Sidang digelar di ruang sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (1/7/2020).

"Saya katakan saya tidak menemukan dokumentasi yang baik. Tidak ada ya, sangat sulit menemukan dokumen transaksi," kata Hexana.

Dia menjelaskan dokumen transaksi itu seharusnya dimulai dari analisa risiko kredit. Dokumen transaksi itu dicatat oleh divisi investasi dan keuangan.

"Dicatat di divisi investasi," kata dia.

Setelah, menempati posisi Direktur Utama, baru upaya pencatatan transaksi dilakukan.

"Setelah saya menjadi direktur utama, saya punya daftar transaksi. Karena justru ketika saya masuk, saya tidak menemukan administrasi yang baik," tambahnya.

Selain Hexana, sejumlah mantan petinggi PT Jiwasraya juga sebagai saksi.

Berita Rekomendasi

Mereka di antaranya Kepala Divisi Investasi Faisal Satria Gumay, mantan Komisaris Utama Djonny Wiguna, serta mantan Bagian Pengembangan Dana Jiwasraya Lusiana.

Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Agung, Ardito Muwardi, mengumumkan kerugian negara akibat kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mencapai Rp 16,8 Triliun.

Hal ini diungkap Ardito pada saat membacakan surat dakwaan di ruang sidang Prof DR HM Hatta Ali SH MH, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pada Rabu (3/6/2020) siang.

Upaya merugikan keuangan negara itu dilakukan Direktur PT Hanson Internasional Benny Tjokrosaputro, Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera, Heru Hidayat; dan Direktur PT Maxima Integra Joko Hartono Tirto.

Perbuatan itu dilakukan bersama mantan petinggi PT Jiwasraya, yaitu mantan Direktur Utama, Hendrisman Rahim, mantan Direktur Keuangan Hary Prasetyo dan eks Kepala Divisi Investasi, Syahmirwan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas