Partai Demokrat dan MUI Tegas Menolak RUU HIP
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi Kantor MUI Pusat di Jalan Proklamasi 51, Menteng, Jakarta Pusat.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi Kantor MUI Pusat di Jalan Proklamasi 51, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/7/2020) siang.
Kedatangan AHY dalam rangka bersilaturahmi dengan pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Dalam pertemuan tersebut, Partai Demokrat bersama MUI membahas sejumlah persoalan kebangsaan hingga secara spesifik membahas RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
AHY mengatakan, rencana silaturahmi bersama MUI ini sebetulnya sudah direncanakan jauh-jauh hari.
Hanya saja akibat terhalang pandemi Covid-19 baru bisa terealisasi dan mendapatkan waktu yang tepat hari ini.
"Maksud dan tujuan kedatangan saya dan jajaran Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat adalah untuk membangun tali silaturahim yang lebih baik lagi antara Partai Demokrat dengan MUI," kata AHY.
Baca: HNW: Lahirnya RUU HIP, Isyarat Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Makin Mendesak
"Sudah lama sebetulnya kami rencanakan, apalagi kantor kami ini dekat sekali, kita bertetangga. Namun karena dinamika situasi negara saat ini di tengah-tengah pandemi Covid-19, baru kali ini bisa kami wujudkan," tambahnya.
Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menambahkan, selain memperkuat tali silaturahim bersama MUI, Partai Demokrat juga berkolaborasi antar lembaga, terutama terkait hal-hal yang berkaitan keumatan.
"Secara politik terus memperjuangkan berbagai aspek yang serupa, tentu juga berbicara tentang umat Islam, tentang rakyat dan negara secara keseluruhan," kata AHY.
Baca: Tolak RUU HIP, Pancasila Ideologi Bangsa yang Final dan Harga Mati
Secara khusus, dalam pertemuan yang berlangsung hangat selama hampir dua jam, juga membahas RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) yang beberapa waktu lalu menjadi kontroversi.
"Alhamdulillah Partai Demokrat dan MUI tegas menolak RUU HIP. Ini merupakan set back historis, yang menimbulkan masalah baru yang tidak diperlukan di negeri kita, di saat kita semua fokus untuk melawan pandemi Covid-19," ujarnya.
Sementara itu, Waketum MUI KH. Muhyiddin Junaidi kembali menjelaskan tujuan kedatangan pimpinan Partai Demokrat.
"Tujuan utama dari kehadiran Ketua Umum Partai Demokrat beserta jajarannya ke kantor MUI adalah untuk silaturahmi. Kita juga memiliki kesamaan cara pandang dalam beberapa isu yang sedang dihadapi bangsa Indonesia. Semoga kunjungan ini bermanfaat bagi bangsa Indonesia. Insya Allah," pungkasnya.
Baca: Pemuda Pancasila Ingatkan Jokowi agar Waspada Bisikan-bisikan Soal RUU HIP
Turut mendampingi AHY adalah Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsha, Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio, Kepala Departemen Agama dan Sosial Munawar Fuad Noeh, Kepala Badan Pembinaan Jaringan Konstituen (BPJK) Zulfikar Hamonangan, Wasekjen Agust Jovan Latuconsina, dan Direktur Eksekutif Sigit Raditya.
Sementara Waketum MUI KH Muhyiddin Junaidi didampingi, Ketua Bidang Pendidikan dan Kaderisasi KH Abdullah Djaidi, Ketua Bidang Pembinaan Seni Budaya Islam KH Sodikun, Ketua Bidang Perempuan, Remaja dan Keluarga Prof Dr Amany Lubis, serta Wasekjen MUI H Misbahul Ulum, Dr Nadjamuddin, Rofiqul Umam Ahmad, MH, dan KH Sholahudin Al Aiyub.