Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seratus Tahun PK Ojong Pendiri Kompas Gramedia (4-Habis): Manusia Autentik dan Bonafide

Selain humaniora, sewaktu menjadi pemimpin umum Kompas Gramedia PK Ojong pun berusaha memahami manajemen dan ilmu hitung-hitungan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Seratus Tahun PK Ojong Pendiri Kompas Gramedia (4-Habis): Manusia Autentik dan Bonafide
KOMPAS/Arsip
Foto dokumentasi wartawan sekaligus pendiri Harian Kompas Petrus Kanisius (PK) Ojong. KOMPAS 

Chairil Anwar, seorang penyair besar Indonesia, adalah manusia autentik. Hidup penuh derita dilakoninya, sebagai penyair dia tulen.

Apakah Chairil juga seorang yang bonafide?

Saya agak ragu kalau mendengar cerita sobat dekat-nya seperti HB Jassin dan Mochtar Lubis.

Baca: 100 Tahun Pendiri Kompas Gramedia: Generasi Sekarang Layak Meniru PK Ojong, Jangan Cuma Tik-tok-an

Siapa orang pertama yang menyebut PK Ojong orang bonafide?

Orang pertama yang menyebut PK Ojong sebagai manusia bonafide adalah Frans Seda. Dalam wawancara untuk film dokumenter Gramedia Film Mengenang Kepergian Pak Ojong, Seda melontarkan kata,'Ojong adalah manusia bonafide'.

Apa perbedaan PK Ojong - Jakob Oetama?

PK Ojong-Jakob Oetama bukan saja sebagai pendiri Kompas Gramedia, tapi telah menjadi figur publik. Karena itu, umum pun berhak mengetahui, apalagi di hari-hari menjelang peringatan kelahiran harian Kompas ini.

Berita Rekomendasi

Membandingkan mereka dengan beberapa figur lain di masyarakat dapat memberi hikmah tersendiri.

Pernah saya tulis, ada sejumlah persamaan dan beberapa perbedaan di antara mereka.

Secara bersama, mereka adalah pemimpin yang mengedepankan seni mendengar (art of listening), rendah hati, sederhana, menjunjung tinggi pers bebas independen tetapi bertanggung jawab, dan terpikat dengan Jalan Ketiga-nya Anthony Giddens atau apa pun istilahnya itu.

Foto dokumentasi wartawan sekaligus pendiri Harian Kompas Petrus Kanisius (PK) Ojong. KOMPAS
Foto dokumentasi wartawan sekaligus pendiri Harian Kompas Petrus Kanisius (PK) Ojong. KOMPAS (KOMPAS/Arsip)

Apa perbedaan di antara kedua tokoh itu?

Perbedaannya adalah PK Ojong lebih hangat, lebih disipliner dan prosedural, sementara Jakob Oetama lebih sejuk, lebih ngemong dan opsional. Namun, di samping persamaan dan perbedaan tersebut, ada keistimewaan dan keunggulan dari pribadi mereka masing-masing.

Apa keistimewaan tersebut?

Ibarat penyanyi, Jakob Oetama dapat dikategorikan sebagai orang dengan jangkauan vocal (vocal range) lebar. Ia mudah bergerak naik turun oktaf dari bas ke tenor dan sebaliknya. Ini sekadar metafora.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas