Niat Puasa Arafah, Lengkap dengan Bacaan Latin, Arti dan Keutamaannya
Rasulullah SAW menganjurkan berpuasa sunah di bulan-bulan mulia, salah satunya adalah puasa arafah yang dikerjakan pada 9 Dzulhijjah, besok.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: bunga pradipta p
- Dilipatgandakan amal dan ibadahnya.
- Dimudahkan kematiannya.
- Diterangi kuburnya selama di alam Barzah.
- Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.
- Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.
Baca: Fatwa MUI Soal Ibadah Shalat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban di Tengah Pandemi Covid-19
Baca: Update Harga Hewan Kurban Idul Adha 2020: Sapi hingga Domba, Kambing Dijual Rp 1,5 Juta Dapat 28 Kg
Keutamaan dari puasa Arafah:
Dilansir kalteng.kemenag.go.id, Kepala Kantor Kementerian Agama Gunung Mas (Gumas), H Anang Rusli menjelaskan soal keutamaan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.
Puasa Arafah dianggap sebagai salah satu ibadah puasa yang dapat menghapuskan dosa selama dua tahun.
Laksanakan puasa sunah Arafah, maka Allah akan mengampuni dosa tahun lalu, serta dijaga agar tidak melakukan dosa di tahun mendatang.
Keutamaan-keutamaan tersebut tertuang dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah Al-Anshar.
“Dengan puasa hari Tarwiyah dan puasa hari Arafah pahala kita akan bertambah, dosa-dosa kita dihapus, dan memperoleh ridho Allah SWT,” ucap H.Anang Rusli.
Puasa Tarwiyah dianjurkan untuk dilakukan, bagi yang berhaji maupun yang tidak sedang berhaji, bahkan akan lebih baik bila beserta tujuh hari sebelumnya.
Sedangkan puasa Arafah hanya disunahkan bagi yang tidak sedang melakukan ibadah haji.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)