Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Djoko Tjandra Buron yang Berhasil Ditangkap: Usaha Diberbagai Sektor, Pindah Kewarganegaraan

Berikut profil buron kelas kakap, Djoko Tjandra yang kini berhasil ditangkap ternyata miliki usaha diberbagai sektor hingga pindah kewarganegaraan.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Sosok Djoko Tjandra Buron yang Berhasil Ditangkap: Usaha Diberbagai Sektor, Pindah Kewarganegaraan
Kompas.com
Djoko Tjandra - Berikut profil buron kelas kakap, Djoko Tjandra yang kini berhasil ditangkap ternyata miliki usaha diberbagai sektor hingga pindah kewarganegaraan. 

"Data kependudukan yang bersangkutan dari tahun 2008 sampai dengan 8 Juni 2020 tidak ada perubahan nama, alamat, tempat dan tanggal lahir," ungkap Zudan.

Selanjutnya dilansir Tribunjambi.com, Djoko Tjandra diketahui merupakan seorang pengusaha yang memiliki usaha diberbagai sektor.

Seperti pada tahun 1968, ia membuka sebuah toko grosir bernama Toko Sama-Sama di Jayapura, Papua.

Lalu di tahun 1972, mengembangkan bisnis hingga Papua Nugini dengan membuka toko bernama Papindo.

Baca: FAKTA Penangkapan Djoko Tjandra: Buron Sejak 2009, Dijemput di Bandara Halim

Baca: Pemerintah Bakal Tarik KTP dan Kartu Keluarga Djoko Tjandra Jika Terbukti Bukan WNI

Kemudian ia mendirikan sebuah perusahaan di bidang kontraktor, bernama PT Bersama Mulia di Jakarta.

Tak sampai di situ, Djoko Tjandra juga membuka bisnis distribusi di Melbourne, Australia.

Djoko Tjandra turut mendapatkan proyek besar dari berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Berita Rekomendasi

Seperti Pertamina, Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Di tahun 1979 sampai 1981, Djoko Tjandra mengembangkan pembangkit listrik Belawan di Sumatera Utara.

Ia juga diketahui menambah jangkauan kilang minyak hingga di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Serta mengembangkan kilang minyak di Cilacap, yaitu Hydrocracking Complex.

Selain itu, Djoko Tjandra juga merambah usaha di bidang pupuk hingga properti.

Sering disebut Joker, ia memiliki usaha pupuk Kaltim di Bontang, Kalimantan Timur.

Kemudian di tahun 1983, Djoko Tjandra menjangkau usaha properti dengan proyek besar ia pegang.

Baca: Buron Kejaksaan Agung, Djoko Tjandra Ditangkap di Bandara Halim Perdana Kusuma

Baca: Kabar Djoko Tjandra Ditangkap, Boyamin Saiman: Saya Bergembira Bersama Seluruh Rayat Indonesia

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas