Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perjalanan Terpidana Mati Kasus Narkoba Merry Utami, Kini Ada Petisi Minta Jokowi Kabulkan Grasi

Berikut perjalanan kasus narkotika yang menyeret terpidana mati, Merry Utami dan kini terdapat petisi agar Jokowi memberikan grasi.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Perjalanan Terpidana Mati Kasus Narkoba Merry Utami, Kini Ada Petisi Minta Jokowi Kabulkan Grasi
WARTA KOTA/LIPUTAN6.COM
Terpidana mati kasus narkoba, Merry Utami - Berikut perjalanan kasus narkotika yang menyeret terpidana mati, Merry Utami dan kini terdapat petisi agar Jokowi memberikan grasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Merry Utami, perempuan asal Sukoharjo, Jawa Tengah menjadi terpidana mati.

Ia terseret dalam kasus obat-obatan terlarang di tahun 2001 silam.

Diberitakan Tribunnews.com, Merry merupakan korban kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT.

Baca: KPK Eksekusi Eks Bupati Indramayu ke Lapas Sukamiskin

Merry sering mendapatkan perlakuan kasar dari sang suami.

Bahkan sang suami memaksa Merry untuk bekerja di luar negeri dengan menjadi buruh migran atau TKI.

Kemudian Merry memutuskan untuk bercerai dengan sang suami setelah bekerja selama dua tahun di luar negeri.

Sejumlah massa dari Aliansi Tolak Hukuman Mati melakukan aksi di depan Istana Negara, Jakata, Selasa (26/7/2016). Dalam aksinya mereka meminta pemerintah untuk memberikan grasi dan membatalkan eksekusi mati bagi terpidana Merry Utami (MU) yang rencananya akan dilaksanakan pada akhir Bulan Juli 2016. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah massa dari Aliansi Tolak Hukuman Mati melakukan aksi di depan Istana Negara, Jakata, Selasa (26/7/2016). Dalam aksinya mereka meminta pemerintah untuk memberikan grasi dan membatalkan eksekusi mati bagi terpidana Merry Utami (MU) yang rencananya akan dilaksanakan pada akhir Bulan Juli 2016. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Di tahun 2001, Merry memutuskan untuk pergi ke Taiwan yang kedua kalinya.

BERITA REKOMENDASI

Kala itu ia menuju Jakarta terlebih dahulu, untuk melakukan sejumlah proses sebelum keberangkatannya menjadi TKI.

Namun saat di Jakarta, ia bertemu dengan seorang warga negara Kanada, bernama Jerry.

Jerry terlihat bersikap baik hinga sangat perhatian dan dekat dengan anak-anak Merry.

Keduanya pun memutuskan untuk berpacaran dan Jerry mengajak Merry berlibur ke Nepal.

Pada bulan Oktober 2001, Jerry terlebih dahulu pulang ke Jakarta karena ada urusan bisnis.

Baca: Selain Video Prank Sampah Berkedok Daging, YouTuber Edo Putra Pernah Buat Konten THR Kosong

Baca: Pria Ohio Bunuh Diri setelah Tembak Mati Istri, 3 Anak serta Anjing Peliharaannya


Sementara Merry diminta untuk menunggu teman Jerry karena akan menitipkan tas.

Sampai di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten Merry justru ditangkap oleh pihak otoritas setempat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas