Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beda Penjelasan Mumtaz Rais dan Wakil Ketua KPK soal Keributan di Pesawat Garuda

Hal ini setelah putra Amien Rais, Mumtaz Rais terlibat keributan dengan Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango di dalam pesawat Garuda Indones

Penulis: Daryono
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Beda Penjelasan Mumtaz Rais dan Wakil Ketua KPK soal Keributan di Pesawat Garuda
kolase tribunnews
Mumtaz Rais dan Nawawi Pamolango 

TRIBUNNEWS.COM - Belum lama ini, nama putra Amien Rais, Mumtaz Rais menjadi sorotan.

Hal ini setelah politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu terlibat keributan dengan Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango di dalam pesawat Garuda Indonesia, Rabu (13/8/2020).

Mumtaz pun akhirnya meminta maaf.

Namun, terdapat versi yang berbeda antara penjelasan Mumtaz dan Nawawi.

Berikut rangkumannya sebagaimana dihimpun Tribunnews.com, Minggu (16/8/2020):

1. Mumtaz Bantah Bentak Pramugari

Ahmad Mumtaz Rais merupakan anggota DPR DPR RI periode 2009-2014 dari Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus anak dari mantan ketua MPR Amien Rais.
Ahmad Mumtaz Rais merupakan anggota DPR DPR RI periode 2009-2014 dari Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus anak dari mantan ketua MPR Amien Rais. (Instagram/mumtaz.rais)

Mumtaz mengatakan, perdebatan dengan Nawawi Pomolango terjadi karena kesalahpahaman.

BERITA REKOMENDASI

Putra Amien Rais ini juga membantah membentak pramugari.

"Soal berita yang sudah beredar di beberapa media online mengenai isi yang mana saya ditegur lebih dari dua kali, terus saya membentak dan marah-marah, itu jelas salah," ujar Ahmad Mumtaz Rais saat dihubungi, Sabtu (15/08/2020) sebagaimana dikutip dari Kompas.com

Baca: Mumtaz Rais Minta Maaf Seusai Insiden di Pesawat Garuda, Akui Bukan Contoh yang Baik

Menurut Mumtaz, pembicaraan antara dirinya dan awak kabin pesawat berjalan dengan baik.

Para awak kabin bersikap sopan kepadanya. Ia pun mengapresiasi sikap pramugari itu.

"Jadi tidak ada itu marah-marah antara saya dengan awak kabin. Memang ada kesalahpahaman antara Bapak Nawawi sama saya, jadi ini personal antara penumpang dengan penumpang, kebetulan memang persoalan telepon itu," ungkapnya.


Mumtaz menjelaskan, pramugari mendatanginya yang sedang menelepon saat pesawat sedang mengisi bahan bakar, bukan boarding.

Pramugari itu menyarankan Mumtaz pindah ke bagian depan agar mendapatkan sinyal yang lebih baik.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas