Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beda Penjelasan Mumtaz Rais dan Wakil Ketua KPK soal Keributan di Pesawat Garuda

Hal ini setelah putra Amien Rais, Mumtaz Rais terlibat keributan dengan Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango di dalam pesawat Garuda Indones

Penulis: Daryono
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Beda Penjelasan Mumtaz Rais dan Wakil Ketua KPK soal Keributan di Pesawat Garuda
kolase tribunnews
Mumtaz Rais dan Nawawi Pamolango 

"Itu lagi refeuling, bukan boarding ya, itu harus dikoreksi, jadi kalau telepon boleh gitu lho. Kalau mau lebih jelas, malah ke depan saja, begitu kata beliau (pramugari)," jelasnya.

Kebetulan, percakapan Mumtaz lewat telepon hampir selesai. Ia pun langsung mengakhiri panggilan telepon itu.

Mumtaz tak menyalahkan Nawawi yang menegurnya saat itu. Mungkin, Nawawi tak mendengar secara jelas percakapannya dengan pramugari.

"Mungkin Beliau punya tebak-tebakan ya kalau saya dengan pramugari itu lagi eyel-eyelan. Padahal pramugari itu justru menyarankan untuk telepon di depan lebih jelas suaranya," ungkapnya.

Hal itu memungkinkan terjadi karena jarak antara dirinya dan Nawawi cukup jauh. Nawawi duduk di dekat jenderal sebelah kanan dan dirinya di dekat jendela sebelah kiri.

"Tetapi pada intinya saya yang lebih muda, sungguh menghormati Pak Nawawi sebagai senior. Artinya mungkin harus dengan kejadian seperti ini maka kita akhirnya harus saling kenal," ucapnya.

Mumtaz mengaku mendapatkan hikmah di balik perdebatannya dengan Nawawi.

BERITA REKOMENDASI

"Itu pun sebenarnya blessing in disguise, hikmah di balik peristiwa. Kalau tanpa kejadian ini itu, mana mungkin bisa kenal dan kalau tak kenal maka tak sayang, begitu," ujarnya.

2. Mumtaz Mengaku Tak Kenali Nawawi

Pimpinan KPK periode 2019-2023 Firli Bahuri (kiri), Alexander Marwata (kanan), Lili Pintauli Siregar (tengah), Nawawi Pomolango (kedua kanan) dan Nurul Ghufron (kedua kiri) saat upacara pelantikan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/12/2019). Presiden Joko Widodo melantik lima pimpinan KPK periode 2019-2023 yakni Firli Bahuri, Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, Nawawi Pomolango dan Nurul Ghufron. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pimpinan KPK periode 2019-2023 Firli Bahuri (kiri), Alexander Marwata (kanan), Lili Pintauli Siregar (tengah), Nawawi Pomolango (kedua kanan) dan Nurul Ghufron (kedua kiri) saat upacara pelantikan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/12/2019). Presiden Joko Widodo melantik lima pimpinan KPK periode 2019-2023 yakni Firli Bahuri, Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, Nawawi Pomolango dan Nurul Ghufron.  (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Saat insiden itu terjadi, Mumtaz tak mengenali Nawawi yang mengenakan masker.

Mumtaz juga mengenakan masker dan kacamata.

Sehingga, keduanya tak saling kenal.


"Alhamdulilah saya dengan Pak Nawawi luar biasa di antara kita saling menghargai kemudian saling menghormati, yang pasti saya menaruh hormat terhadap beliau karena bagimanapun beliau senior dan saya lebih muda, tadi juga sudah berkirim sapa," tegasnya.

Baca: Mumtaz Rais Ditegur Karena Pakai Ponsel di Pesawat, Sempat Adu Mulut hingga Akhirnya Minta Maaf

Menurutnya, perdebatan antara dirinya dan Nawawi tak perlu dibesar-besarkan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas