Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beda Penjelasan Mumtaz Rais dan Wakil Ketua KPK soal Keributan di Pesawat Garuda

Hal ini setelah putra Amien Rais, Mumtaz Rais terlibat keributan dengan Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango di dalam pesawat Garuda Indones

Penulis: Daryono
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Beda Penjelasan Mumtaz Rais dan Wakil Ketua KPK soal Keributan di Pesawat Garuda
kolase tribunnews
Mumtaz Rais dan Nawawi Pamolango 

Sebab, masalah itu hanya salah paham biasa.

"Sebenarnya kasus ini remeh temeh, nggak gede-gede amat, tapi memang karena bintangnya Mumtaz, maka jadi viral. Sesungguhnya kasus ini tidak perlu dibesar-besarkan bahkan bisa dianggap remeh-temeh karena tidak ada permasalahan antara penumpang dengan maskapai," jelasnya.

Mumtaz dan Nawawi sempat menghadirkan para awak kabin untuk meluruskan kesalahpahaman itu.

Awak kabin merasa tak enak melihat Mumtaz dan Nawawi bersitegang.

"Malah pramugari itu memberikan nasi ayam kepada saya dan Pak Nawawi, mungkin pihak maskapai beranggapan sudah selesai," tuturnya.

Mumtaz mengakui suaranya sangat keras saat menelepon.

Ia menduga hal itu mengganggu Nawawi dan penumpang lain.

BERITA REKOMENDASI

"Mungkin mengganggu beliau atau gimana, saya memaklumi kalau itu karena saya ditakdirkan dengan suara yang agak kencang," ungkapnya.

3. Mumtaz Sebut Masalah Sudah Selesai

Mumtaz mengatakan, kesalahpahaman tersebut sudah selesai. Sebab awak kabin juga tidak mempermasalahkan insiden itu.

"Mungkin bentuk laporan, Beliau mungkin terganggu. Saya pikir, ketika sudah saling turun pesawat itu ya sudah selesai, patokannya kan awak kabin kan, awak kabin tidak ada yang tersinggung, tidak merasa disakiti, nggak ada, malah justru baik banget, bisa dicek langsung itu," ucapnya.

Mumtaz Rais mengaku belum mengetahui apakah ada laporan ke polisi terkait peristiwa tersebut. Namun, Mumtaz yakin kesalahpahaman yang terjadi bisa diselesaikan secara kekeluargaan.


Mumtaz sudah menghubungi Nawawi sehari setelah insiden di pesawat tersebut. Saat itu, dirinya yang mengawali komunikasi karena lebih muda.

"Beliau itu pribadi yang sangat teduh, yang pastinya saya yang muda menyapa beliau duluan, bukan hanya maaf-maafan malah sudah ngobrol-ngobrol yang lain, artinya sudah cair," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas