Susi Pudjiastuti Tak Rindu Jadi Menteri Kelautan Tapi Akui Sedih: Sakit, Lihat Lobster Bayi Diekspor
Setelah tak lagi menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti sejauh ini belum punya jabatan politik lain.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Setelah tak lagi menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti sejauh ini belum punya jabatan politik lain.
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Najwa Shihab, Susi Pudjiastuti menceritakan kesedihannya terkait kondisi laut Indonesia kini.
Saat ditanya apakah dirinya rindu menjadi menteri, Susi mengatakan dirinya tak rindu dengan jabatan tersebut.
Namun, ia merasa sedih dengan ekosistem laut saat ini.
"Kalau kangen sih enggak, hanya merasa sakit karena melihat ekosistem, lobster bayi-bayi di ekspor. Just sad," kata Susi.
Najwa lantas menanyakan bagaimana perasaan Susi melihat kebijakan Menteri Kelautan baru yang jauh berbeda dari kebijakannya terdahulu.
"Ibu merasa aduh yang sudah dilakukan selama 5 tahun kemudian sekarang kebijakan berbeda dengan dulu yang ibu ambil, ada rasa gemes sedih sakit?"
"Atau merasa ya itulah politik ketika tidak lagi menjabat tentunya pejabat yang baru bisa mengganti kebijakan yang diambil?" tanya Najwa.
Susi menegaskan, bahwa dirinya tak peduli dengan politik, tapi menjadi Menteri Kelautan adalah tentang sesuatu yang dibutuhkan oleh semua orang.
Dan menurutnya, hal itu tidak bisa dipolitisasi, sebab menyangkut kehidupan berkelanjutan, demi anak cucu di masa mendatang.
Baca: Kantor Susi Pudjiastuti Buka Lowongan Kerja, Buka sampai 27 Agustus 2020, Apa Saja Syaratnya?
"Saya pikir i don't care with politik, tapi ekosistem is something that we all need, mestinya tidak dipolitisasi, mestinya is not about politik."
"Komitmen kita kemana? Dan janji kita sama anak cucu kita," terangnya.
Lebih lanjut, Susi menjelaskan, dirinya sudah peduli dengan lingkungan terutama lingkungan bahari jauh sebelum dirinya menjadi menteri.
Lantaran hal itu, ia mengaku tak bisa untuk tidak peduli dengan kelestarian sumber daya laut.