Kapal Coast Guard China Masih Bertahan di Laut Natuna Utara Meski Sudah Diusir KN Nipah 321
Kapal coast guard China dengan nomor lambung 5204 bersikeras bahwa mereka sedang berada di area nine dash line yang merupakan wilayah teritorial China
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, NATUNA - Badan Keamanan Laut RI (Bakamla RI) mendeteksi keberadaan kapal coast guard China di ZEEI Laut Natuna Utara, Sabtu (12/09/2020) pukul 10.00 WIB.
Bakamla kemudian berusaha mengusir kapal coast guard China tersebut.
Namun kapal coast guard China dengan nomor lambung 5204 bersikeras bahwa mereka sedang berada di area nine dash line yang merupakan wilayah teritorial China.
Padahal berdasarkan UNCLOS 1982 tidak diakui keberadaan nine dash line, dan kapal coast guard China 5204 sedang berada di area ZEEI.
Oleh sebab itu, KN Nipah 321 mengusir kapal penjaga China tersebut.
Namun hingga berita ini diunggah, KN Nipah 321 masih berupaya menghalau CCG 5204 ke luar dari ZEEI.
Berdasarkan rilis Bakamla RI, mereka sedang berkoordinasi dengan Kemenkopolhukam dan Kemenlu terkait hal ini.
Baca: Koarmada I Dalami Kapal Berbendera Vietnam yang Ditangkap KRI Bung Tomo-357 di Laut Natuna Utara
Sebagai informasi, KN Nipah 321 adalah salah satu unsur Bakamla RI yang sedang melaksanakan operasi cegah tangkal 2020 di wilayah zona maritim barat Bakamla.
Operasi yang dilepas pada 4 September lalu di dermaga JICT Tanjung Priok oleh Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI Aan Kurnia, ini rencana akan digelar hingga akhir November 2020.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapal "Coast Guard" China Bersikeras Tak Mau Keluar dari Laut Natuna Utara"