Serangan KKB Meningkat Sepekan Terakhir, TNI-Polri Tingkatkan Patroli di Intan Jaya Papua
Tercatat tiga orang warga sipil dan dua anggota TNI telah menjadi korban kekejaman kelompok tersebut.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim gabungan TNI dan Polri meningkatkan patroli di Kabupaten Intan Jaya Papua setelah serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) meningkat dalam kurun sepekan terakhir.
Tercatat tiga orang warga sipil dan dua anggota TNI telah menjadi korban kekejaman kelompok tersebut.
Dua orang warga sipil pengemudi ojek yang menjadi korban yakni Laode Anas Munawir (33) dan Fathur Rahman (23) ditembak oleh KKB pada Senin (14/9/2020) sekitar pukul 11.00 WIT.
Keduanya ditembak di Kampung Mamba, Distrik Sugapa tepatnya di daerah Wabogombugapa Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Akibatnya Faturahman mendapatkan luka tembak di bawah pusar dan luka sayat di atas kening dan kini telah dirawat di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Kuala Kencana.
Baca: Meninggal Ditembak KKB, Jenazah Babinsa Serka Sahlan Dievakuasi dari Intan Jaya ke Nabire
Sementara La Ode Anas Munawir, mendapatkan luka tembak di lengan tangan sebelah kanan dan kini telah dirawat di RSUD Kabupaten Mimika.
Sementara itu seorang pengemudi ojek lainnya, Badawi (51), meninggal dunia akibat kehabisan darah setelah tangan kirinya putus ditebas parang oleh KKB.
Badawi diserang di Kampung Bilogai Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya Propinsi Papua tepatnya di belakang SD YPPK Santo Misael pada Kamis (17/9/2020) sekira pukul 10.50 WIT.
Tidak hanya itu, seorang anggota Kodim 1404/Pinrang yang bertugas sebagai Babinsa Koramil Persiapan Hitadipa, Serka Sahlan, gugur setelah ditembak KKB pada hari yang sama sekira pukul 14.30 WIT.
KKB juga membunuh anggota Yonif 711/RKS Brigif 22/OTA Kodam XIII/Mdk, Pratu Dwi Akbar Utomo, yang bertugas sebagai Satgas BKO Aparat Teritorial (Apter) Koramil Persiapan Hitadipa di Kab Intan Jaya Sabtu (19/9/2020) kemarin.
Kontak tembak yang menewaskan Pratu Dwi tersebut terjadi sekira pukul 13.17 WIT.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cendrawasih, Letkol Arm Reza Nur Patria menjelaskan kedua personel yang menjadi korban tersebut tengah bertugas untuk menyiapkan Koramil dan Kodim baru di wilayah tersebut.
Koramil dan Kodim baru tersebut dibuat, kata Reza, dalam rangka membantu Pemda untuk berbagai program pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.
Baca: KKB Kembali Beraksi di Intan Jaya Papua, Seorang Anggota TNI dan Tukang Ojek Tewas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.