Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Orasi Ilmiah Danseskoau di Peresmian Politeknik AU dan Prodi Magister Terapan Strategi Operasi Udara

OMSP harus lebih diprioritaskan untuk mendukung pembangunan nasional secara utuh yang mampu mendorong pembangunan ilmu pengetahuan, industri.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Orasi Ilmiah Danseskoau di Peresmian Politeknik AU dan Prodi Magister Terapan Strategi Operasi Udara
Serambi Indonesia/Hendri
Ilustrasi: Prajurit TNI AU mengamankan pesawat asing beserta pilotnya yang melakukan pelanggaran wilayah udara Indonesia saat Latihan Antar Satuan Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) I Jalak Sakti di Lanud Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa (8/9/2020). Latihan Antar Satuan Koopsau Jalak Sakti yang melibatkan dua pesawat F-16 dan Paskhas TNI AU itu dalam rangka meningkatkan sinergitas dan kemampuan prajurit dalam mengamankan wilayah udara NKRI dari ancaman musuh. Serambi Indonesia/Hendri 

Peluncuran Politeknik Angkatan Udara dan pembukaan Prodi Magister Terapan Strategi Operasi Udara di Seskoau, kata Fadjar, adalah upaya TNI Angkatan Udara menjawab tantangan perkembangan zaman yang semakin dinamis.

Baca: TNI AU Bersedia Ganti Rugi Jika Ada Kerusakan Akibat Temuan Proyektil Peluru di Pondok Gede

"Seskoau adalah satu-satunya lembaga pendidikan di Indonesia yang berfokus pada pengembangan keahlian pada bidang operasi udara dan strategi serta perencanaan operasi udara," kata Fadjar.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim melalui rekaman video mengapresiasi Fadjar beserta jajaran yang telah mendorong berdirinya pendidikan vokasi yang berkualitas.

Menurut Nadiem Politeknik Angkatan Udara adalah salah satu jawaban dari cita-cita bangsa, di mana pendidikan vokasi dapat mencetak SDM yang berkualitas dan berdaya saing yang dapat langsung berkontribusi di masyarakat.

Prodi Magister Terapan Strategi Operasi Udara, kata Nadiem, juga merupakan upaya peningkatan kualitas teknis prajurit TNI Angkatan Udara.

"Semoga Politeknik Angkatan Udara dapat menerapkan pelatihan vokasi berbasis kerja sama baik dengan dunia industri maupun dunia usaha agar hasil belajar selama menempuh pendidikan semakin berdayaguna," kata Nadiem.

Selain itu, menurutnya, program tersebut adalah bentuk nyata pengembangan vokasi dengan harapan program ini dapat berlangsung dengan semangat merdeka belajar.

Berita Rekomendasi

"Kirimkan sebanyak-banyaknya peserta didik dan pendidik ke luar kampus, serta hadirkan sebanyaknya praktisi ke dalam kampus, dimana pertukaran pengetahuan dan pengalaman akan membentuk insan-insan TNI Angkatan Udara, insan-insan pembelajar sepanjang hayat, insan-insan yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan dunia," kata Nadiem.

Ia mengatakan Kemendikbud akan terus berdampingan, bergotong royong, memperkuat TNI Angkatan Udara terutama dalam mengembangkan pendidikan.

Nadiem juga berharap lompatan tersebut memberikan manfaat yang besar bagi NKRI.

"Semoga sinergi ini dapat terus ditingkatkan dan mendapat dukungan banyak pihak," kata Nadiem.

Pada kegiatan tersebut dilaksanakan juga penyerahan dokumen dari Kemendikbud kepada TNI Angkatan Udara.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian cinderamata dari Fadjar kepada Nadiem serta pemberian 500 buku dari Fadjar kepada Samsul.

Baca: Komandan Korpaskhas TNI AU Nilai Penting Hadirnya Perpres Pelibatan TNI Atasi Aksi Terorisme

Selanjutnya acara berlanjut pada penyematan brevet terbang layang oleh Samsul kepada Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud dan penyerahan mobil ambulance dari Kantor Wilayah BRI Bandung kepada Seskoau.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas