Orasi Ilmiah Danseskoau di Peresmian Politeknik AU dan Prodi Magister Terapan Strategi Operasi Udara
OMSP harus lebih diprioritaskan untuk mendukung pembangunan nasional secara utuh yang mampu mendorong pembangunan ilmu pengetahuan, industri.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
Peluncuran Politeknik Angkatan Udara dan pembukaan Prodi Magister Terapan Strategi Operasi Udara di Seskoau, kata Fadjar, adalah upaya TNI Angkatan Udara menjawab tantangan perkembangan zaman yang semakin dinamis.
Baca: TNI AU Bersedia Ganti Rugi Jika Ada Kerusakan Akibat Temuan Proyektil Peluru di Pondok Gede
"Seskoau adalah satu-satunya lembaga pendidikan di Indonesia yang berfokus pada pengembangan keahlian pada bidang operasi udara dan strategi serta perencanaan operasi udara," kata Fadjar.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim melalui rekaman video mengapresiasi Fadjar beserta jajaran yang telah mendorong berdirinya pendidikan vokasi yang berkualitas.
Menurut Nadiem Politeknik Angkatan Udara adalah salah satu jawaban dari cita-cita bangsa, di mana pendidikan vokasi dapat mencetak SDM yang berkualitas dan berdaya saing yang dapat langsung berkontribusi di masyarakat.
Prodi Magister Terapan Strategi Operasi Udara, kata Nadiem, juga merupakan upaya peningkatan kualitas teknis prajurit TNI Angkatan Udara.
"Semoga Politeknik Angkatan Udara dapat menerapkan pelatihan vokasi berbasis kerja sama baik dengan dunia industri maupun dunia usaha agar hasil belajar selama menempuh pendidikan semakin berdayaguna," kata Nadiem.
Selain itu, menurutnya, program tersebut adalah bentuk nyata pengembangan vokasi dengan harapan program ini dapat berlangsung dengan semangat merdeka belajar.
"Kirimkan sebanyak-banyaknya peserta didik dan pendidik ke luar kampus, serta hadirkan sebanyaknya praktisi ke dalam kampus, dimana pertukaran pengetahuan dan pengalaman akan membentuk insan-insan TNI Angkatan Udara, insan-insan pembelajar sepanjang hayat, insan-insan yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan dunia," kata Nadiem.
Ia mengatakan Kemendikbud akan terus berdampingan, bergotong royong, memperkuat TNI Angkatan Udara terutama dalam mengembangkan pendidikan.
Nadiem juga berharap lompatan tersebut memberikan manfaat yang besar bagi NKRI.
"Semoga sinergi ini dapat terus ditingkatkan dan mendapat dukungan banyak pihak," kata Nadiem.
Pada kegiatan tersebut dilaksanakan juga penyerahan dokumen dari Kemendikbud kepada TNI Angkatan Udara.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian cinderamata dari Fadjar kepada Nadiem serta pemberian 500 buku dari Fadjar kepada Samsul.
Baca: Komandan Korpaskhas TNI AU Nilai Penting Hadirnya Perpres Pelibatan TNI Atasi Aksi Terorisme
Selanjutnya acara berlanjut pada penyematan brevet terbang layang oleh Samsul kepada Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud dan penyerahan mobil ambulance dari Kantor Wilayah BRI Bandung kepada Seskoau.