DPR Pertanyakan Kenapa Cleaning Service 'Mencurigakan' Digunduli: Awas Pak, Sulit Jika Mau Cek DNA
Arteria menyebut ada seorang cleaning service yang diduga terkait dengan kebakaran itu.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus kebakaran Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) masih terus berlangsung.
Dalam rapat bersama di DPR Kamis lalu, Anggota Komisi III DPR F-PDIP Arteria Dahlan mempertanyakan info soal ada cleaning service jadi saksi kebakaran gedung utama Kejaksaan Agung (Kejagung) yang disebut-sebut mempunyai Rp 100 juta di rekeningnya.
Arteria menyebut ada seorang cleaning service yang diduga terkait dengan kebakaran itu. Cleaning service bernama Joko itu termasuk saksi yang diperiksa terkait kasus kebakaran di Kejagung.
Hal yang mencurigakan dari Joko adalah, sebagai cleaning service dia sebenarnya bertugas di lantai 1 gedung utama Kejagung yang terbakat itu. Namun, Joko juga memiliki akses naik ke lantai 6.
Baca: Jaksa Agung Curigai Cleaning Service Terkait Kebakaran Gedung Kejagung, Gegara Uang & Akses ke Sini
Selain itu yang menarik lagi dari Joko, dengan pekerjaannya sebagai cleaning service, ia konon memiliki tabungan ‘fantastis’ di rekeningnya sebesar Rp 100 juta.
Jumlah yang menurut Arteria tidak sepadan dengan profil pekerjaannya sebagai cleaning service.
Bareskrim Polri kabarnya sudah memeriksa Joko dengan lie detector. Namun Arteria mempertanyakan kenapa Joko selalu didampingi oleh staf dari Kejagung saat diperiksa Bareskrim.
"Jaksa Agung harus curiga, ada 1 cleaning service, dia orang kerja di lantai dasar kok bisa punya akses ke lantai 6, yang ditengarai dia tidak hanya cleaning service, bisa berbuat sesuatu," kata Arteria dalam rapat Komisi III DPR dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin pada Kamis (24/9/2020).
Baca: Bareskrim Polri Periksa ASN hingga Pihak Swasta Terkait Kebakaran Gedung Kejagung
"Apa benar, dicek rekening uangnya di atas Rp 100 juta? Apa benar kalau dia diperiksa selalu didampingi anak buahnya mantan JAM?,” imbuhnya.
Baca: Informasi Rekening Cleaning Service Kejagung Capai Rp100 Juta agar Diseriusi Penyidik
Bukan itu saja, Arteria juga mempertanyakan alasan saksi cleaning service tersebut digunduli. Arteria pun meminta Jaksa Agung mencermati setiap proses hukum kasus kebakaran tersebut.
"Apa benar, ada penampilan baru yang bersangkutan dibotakin? Kalau dibotakin hati-hati pak, sulit kalau mau cek DNA rambutnya sudah plontos," ungkapnya.
Arteria dalam rapat itu juga meminta Jaksa Agung untuk tak mudah percaya dengan orang.
Soal kebakaran di Kejagung, Arteria meminta Jaksa Agung mengungkap fakta sebenarnya, apakah ada kelalaian atau kesengajaan, atau dugaan adanya aktor intelektual.
"Harusnya Pak Jaksa Agung jangan terlalu percaya orang, harus diatensi dan dicermati setiap proses hukum yang terkait dengan kebakaran," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.