Halte dan Pos Polisi Dibakar Massa, Berikut Efek Anarkistis Demo Tolak UU Cipta Kerja di Jakarta
Aksi anarkhis terjadi bersamaan dengan demonstrasi ribuan buruh dan mahasiswa menolak UU Cipta Kerja
Penulis: Hendra Gunawan
1. Gedung Kementerian ESDM
Gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta Pusat, dirusak oleh massa demonstran yang melempari gedung tersebut dengan bebatuan, Kamis (8/10/2020) sore.
Massa demonstran yang merusak Kementerian ESDM itu berasal dari massa yang terdesak mundur dari kawasan Harmoni dan bundaran Patung Kuda. Mereka saat itu mundur ke arah Jalan MH Thamrin.
Massa kemudian masuk ke kantor Kementerian ESDM yang ada di jalan utama itu dengan melompati pagar.
Massa yang tak terkendali kemudian melempari kaca pintu utama Gedung Kementerian ESDM dengan batu.
Baca: 2 Mobil Polisi sampai Terbalik dan Puluhan Motor Rusak, Begini Situasi Demo Omnibus Law di Palembang
Tak hanya itu, sebuah mobil yang terparkir pun ringsek akibat jadi sasaran massa. Kemudian di depan pintu, tampak api menyala dekat jendela.
Sebelumnya, bentrok terjadi di simpang Harmoni, Jakarta Pusat sejak siang tadi. Massa terus dipukul mundur polisi hingga terpencah ke arah Jalan Suryo Pranoto, Jalan Gajah Mada, hingga Jalan Juanda.
2. Beberapa Halte Bus TransJakarta Dibakar
Para pengunjuk rasa yang didominasi mahasiswa dan pelajar melakukan tindakan anarkis dan vandalisme.
Sejumlah fasilitas publik dirusak hingga dibakar.
Diantaranya yakni halte TransJakarta Sarinah, Bundaran HI dan Tosari yang hangus dibakar.
Baca: Ada Demo Buruh dan Mahasiswa, KRL Beroperasi Normal
Tidak hanya itu, halte Transjakarta Bank Indonesia dirusak namun tidak sampai dibakar.
Selain itu, eskavator proyek trototar yang berada di depan Bank Indonesia juga menjadi sasaran pembakaran pengunjuk rasa.
Marka dan pembatas jalan di Sudirman-Thamrin dirusak dan dibakar.