4 Insiden Manusia Vs Buaya, Ditangkap Hidup di Kediri dan Bogor, Tewaskan Nelayan NTT dan Banyuasin
Tribunnews mencatat setidaknya ada empat kali insiden manusia versus buaya yang terjadi dalam sembilan bulan terakhir ini.
Penulis: Choirul Arifin
Untuk menghindari konflik buaya dan manusia, pihaknya juga memasang plang merk imbauan untuk nelayan dan warga yang melakukan aktivitas.
"Kami sudah pasang tulisan, imbauan kepada warga supaya mengindari daerah Sungai Bungin dan sekitarnya," kata dia.
Di NTT, Nelayan Tewas Diterkam Buaya
Lain halnya di Nusa Tenggara Timur (NTT). Seorang pemuda bernama Hendrikus Duka Mete (31) diterkam buaya saat mencari ikan.
Hendrikus adalah nelayan asal Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara (NTT).
Meski terluka parah di sekujur tubuh, untungnya Hendrikus selamat.
Ia diselamatkan oleh Titus Tunu Deta (33), kakak kandung Hendrikus yang saat itu menyelam bersama korban.
Peristiwa memilukan ini terjadi di Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama.
Di dekat tanggul penahan gelombang, kedua kakak beradik ini masuk ke laut mencari ikan dengan cara menyelam ke dasar laut.
"Saya berada di bagian depan, sementara adik saya ini posisi di belakangnya," ujar Titus kepada sejumlah wartawan, Jumat (23/10/2020).
Titus menyadari ada yang tak beres ketika naik ke atas permukaan air untuk mengambil napas. Ia mendengar adiknya menjerit minta tolong.
Titus pun memanggil adiknya, namun tidak ada jawaban.
Hanya peralatan berupa senter selam dan panah ikan milik Hendrikus sudah terapung di permukaan air.
Titus langsung menyelam ke dasar laut dan melihat kaki Hendrikus, sehingga ia langsung menarik kaki adiknya itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.