Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berpotensi Rusak Citra Presiden, Ombudsman RI Minta Jokowi Tegur Stafsus Milenial Aminuddin Ma'ruf

Anggota Ombudsman RI meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur staf khusus milenial Aminuddin karena berpotensi merusak citra Presiden.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
zoom-in Berpotensi Rusak Citra Presiden, Ombudsman RI Minta Jokowi Tegur Stafsus Milenial Aminuddin Ma'ruf
Tribunnews/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris
Presiden Joko Widodo mengenalkan tujuh orang sebagai Staf Khusus Presiden untuk membantunya dalam pemerintahan pada sebuah acara perkenalan yang berlangsung dengan santai di veranda Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019) sore. Anggota Ombudsman RI meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur staf khusus milenial Aminuddin karena berpotensi merusak citra Presiden. 

Adrianus mengatakan, kesalahan berulang mengenai administrasi surat menyurat mengindikasikan Staf Khusus Presiden kurang memahami tata kerja dari instansi lembaga pemerintah.

Juga kurangnya memahami asas-asas umum pemerintahan yang baik.

Untuk itu, Ombudsman RI bersedia memberikan pelatihan kepada Staf Khusus Milenial tersebut.

"Karena kesalahan tersebut dapat berpengaruh pada kehormatan Presiden," kata Adrianus, dikutip dari Kompas.com.

Jokowi memerintahkan staf khusus Presiden Aminuddin Maruf untuk menemui BEM Seluruh Indonesia yang melakukan aksi unjuk rasa Undang-undang Cipta Kerja di Kawasan Monas, Jakarta, Jumat (16/10/2020).
Jokowi memerintahkan staf khusus Presiden Aminuddin Maruf untuk menemui BEM Seluruh Indonesia yang melakukan aksi unjuk rasa Undang-undang Cipta Kerja di Kawasan Monas, Jakarta, Jumat (16/10/2020). (Istimewa)

Baca juga: Staf Khusus Wapres: Kualitas Perguruan Tinggi di Indonesia Tidak Merata

Ia juga menyarakan, Presiden Jokowi harusnya melakukan evaluasi.

Karena kejadian semacam itu bukan pertama kali dilakukan staf khusus presiden dan berpengaruh pada citra presiden.

"Presiden perlu melakukan evaluasi dan memberikan teguran kepada Saudara Aminuddin Ma’ruf selaku Staf Khusus."

Berita Rekomendasi

"Sehingga ke depan kejadian serupa tidak terulang kembali."

"Dan keberadaan staf khusus bisa memberikan peran yang konkret dan image positif bagi Presiden, bukan sebaliknya," kata Adrianus.

Baca juga: Aliansi BEM SI : Evaluasi Staf Khusus Milenial yang Tidak Pro Terhadap Rakyat

Aminuddin buka suara soal hebohnya surat 'perintah'

Sebelumnya diberitakan, beredar surat dari Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo, Aminuddin Ma'ruf pada Jumat (6/11/2020)

Surat tersebut berisi perintah agar Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) menghadiri pertemuan yang membahas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja di Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Dalam surat tersebut, tertera waktu pertemuan pada Jumat pukul 13.00 WIB.

Namun, tak seperti surat undangan pada umumnya, surat dari Staf Khusus Milenial Presiden Jokowi itu menggunakan kata memerintahkan para perwakilan Dema PTKIN untuk hadir membahas penyerahan rekomendasi UU Cipta Kerja.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas