Dubes RI di Arab Saudi: Kami Sampaikan kepada Rizieq Shihab, Overstay Bukanlah Aib
Ia mengatakan, status overstayer merupakan hal yang lumrah terjadi pada warga negara Indonesia di Saudi.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
Slamet memastikan agenda Habib Rizieq sesuai dengan yang sudah direncanakan sebelumnya.
Yaitu pada Jumat (13/11/2020), Habib Rizieq akan melaksanakan salat Subuh berjemaah di Tebet, Jakarta Selatan.
Dia juga akan ikut merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di Tebet dan bertemu dengan gurunya.
Kemudian pada Sabtu (14/11/2020), Habib Rizieq berencana menikahkan putri keempatnya bersamaan dengan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad di Markas FPI, Petamburan.
"Insya Allah sesuai yang beliau sampaikan, agendanya tetap akan berjalan termasuk menikahkan putrinya," ucapnya.
Tes PCR
Habib Rizieq disebut telah melakukan swab test atau PCR untuk mendeteksi virus Corona, sebelum memasuki wilayah Indonesia.
"Insya Allah aman beliau juga sudah PCR juga," kata Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif kepada wartawan, Minggu (8/11/2020).
Baca juga: Dubes RI di Saudi Berharap Rizieq Shihab Pulang ke Indonesia untuk Silaturahmi, Bukan untuk Revolusi
Slamet tidak menjelaskan detail hasil tes PCR Habib Rizieq.
Ia hanya menyebut hasil tes tersebut aman.
"Aman (hasil tes swab)," ucapnya.
Lantas, apakah Habib Rizieq akan menjalani karantina 14 hari sesuai dengan penanganan Covid-19?
Slamet mengatakan, selama ini para Tenaga Kerja Asing (TKA), terutama asal China tidak disuruh menjalani isolasi.
Ia menyebut pemerintah selama ini selalu mempersulit ulama.
"TKA asing terutama China kalau keluar masuk Indonesia tidak disuruh isolasi mandiri? Giliran ulama yang mau kembali ke tanah airnya dipersulit," ujarnya.
Lebih lanjut, Slamet memastikan agenda Habib Rizieq sesuai dengan yang sudah direncanakan sebelumnya.