Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hashim Curiga Ada Motif Politik di Balik Dugaan Kasus Korupsi yang Menjerat Edhy Prabowo

Hashim curiga ada motif politik di balik dugaan korupsi izin ekspor benih lobster yang menjerat Edhy Prabowo.

Penulis: Reza Deni
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Hashim Curiga Ada Motif Politik di Balik Dugaan Kasus Korupsi yang Menjerat Edhy Prabowo
Tribunnews/Herudin
Politisi Gerindra yang juga adik Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo bersama anaknya, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dan pengacara Hotman Paris menggelar konferensi pers terkait hak jawab atas kasus ekspor benih lobster (benur), di Jakarta Utara, Jumat (4/12/2020). Pada kesempatan tersebut, Saraswati Djojohadikusumo membantah keterkaitan perusahaan yang dimilikinya dengan kasus suap ekspor benur yang menjerat Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo. Tribunnews/Herudin 

"Kami merasa dikorbankan, kami merasa dizalimi, dan saya terus terang saja saya menduga ada motivasi politik tertentu," ujarnya.

Hashim mengatakan dirinya telah berbisnis sejak lama dan mengklaim tak pernah berlaku curang. Menurutnya, bisnis yang dirinya lakukan sepenuhnya bersih, mulai dari izin hingga ekspor-impor.

"Kami sudah lama berbisnis tidak pernah kami curang, apalagi korupsi, apalagi langgar aturan yang berlaku," katanya.

Senada dengan Hashim, putrinya yang kini tengah mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo juga menduga ada motif politik di balik kejadian ini.

"Mungkin ada konotasi politik kami dijadikan sasaran terus dan yang tidak fair kawan media banyak yang justru dukung dengan sebarkan tuduhan itu," ujarnya.

Sara--sapaan akrabnya--bahkan menyebut kejadian ini bisa menggerus elektabilitasnya sebagai calon kandidat wakil wali kota di Pilkada Tangerang Selatan, di mana pemungutan suara akan berlangsung kurang dari seminggu.

"Kalau dikaitkan Pilkada itu jadi makanan umum dan gerus elektabilitas, enggak perlu ditanya itu logikanya," katanya.(tribun network/den/dod)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas