Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemendikbud Rancang Wadah untuk Talenta Anak Berkebutuhan Khusus

Kemendikbud akan merancang wadah untuk mengakomodasi talenta anak-anak berkebutuhan khusus berkreasi di bidang olahraga, seni dan budaya.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Kemendikbud Rancang Wadah untuk Talenta Anak Berkebutuhan Khusus
Tribun Timur/Muhammad Abdiwan
Anak-anak Berkebutuhan Khusus (ABK) mengikuti aneka perlombaan di pelataran Sekolah Kharisma, Makassar, Minggu (19/8). Kegiatan yang diselenggarakan Klub Belajar Sipatokkong ini dalam rangka menyemarakkan HUT RI yang ke-73. (Tribun Timur/Muhammad Abdiwan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Kepala Puspresnas Kemendikbud Asep Sukmayadi mengatakan pihaknya akan merancang wadah untuk mengakomodasi talenta anak-anak berkebutuhan khusus.

Kemendikbud ingin memberikan wadah bagi anak berkebutuhan khusus berkreasi di bidang olahraga, seni dan budaya

"Akan kita desain sedemikian rupa supaya kita bisa mengakomodasi secara komprehensif talenta-talenta yang belum terwadahi di kegiatan-kegiatan yang sudah kita lakukan selama ini," ujar Asep melalui keterangan tertulis, Rabu (16/12/2020).

Baca juga: Kemendikbud Jelaskan Syarat Peningkatan Program D3 Menjadi Sarjana Terapan 

Asep Sukmayadi mengungkapkan pihaknya bersama para pakar pendidikan sedang merancang extreem flexibilitas curriculum untuk anak-anak berbakat dan istimewa, termasuk juga untuk anak-anak berkebutuhan khusus.

Rencananya, Puspresnas akan membangun pusat-pusat prestasi di seluruh Indonesia.

"Bagaimana kita membangun center-center of excellent di seluruh Indonesia yang merupakan upaya kita untuk menjangkau sejauh mungkin talenta-talenta terbaik, semoga ini menjadi bekal bagi anak-anak berkebutuhan khusus untuk berkarya apapun kondisinya," ungkap Asep.

Baca juga: Nadiem Makarim: Siswa Vokasi Bebas Memilih untuk Melanjutkan ke Jenjang D2 Jalur Cepat

Seperti diketahui, Kemendikbud menggelar Ajang Kreasi dan Apresiasi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (AKA PDBK) tahun 2020. 

BERITA REKOMENDASI

Ada sekitar 403 peserta berasal dari peserta didik sekolah luar biasa (SLB) maupun sekolah penyelenggara inklusif dari 22 provinsi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas