TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA - Presiden Jokowi pasti memilih figur yang tepat untuk ditempatkan pada posisi menteri Kelautan dan Perikanan pengganti Edhy Prabowo.

Demikian dikemukakan Ketua Umum Arus Bawah Jokowi Michael Umbas kepada pers, Sabtu (19/12/2020), menyikapi isu yang beredar mengenai Wahyu Sakti Trenggono calon Menteri Kelautan dan Perikanan.

Umbas mengatakan pasca kekosongan kursi menteri Kelautan dan Perikanan (KP) terlihat Presiden Jokowi berhati-hati memilih figur yang dianggap harus memiliki integritas yang tinggi untuk ditempatkan di pos menteri tersebut.

"Sosok Wahyu Sakti Trenggono atau Mas Treng jika benar ditunjuk tentu dianggap memenuhi kriteria sebagai menteri Kelautan dan Perikanan," ujar Umbas.

Baca juga: Menteri PUPR Tekankan Kualitas Bangunan Rumah Subsidi Harus Laik Huni

Baca juga: Tarik Investor, Pemerintah Siapkan RPP Bank Tanah Hingga Kelautan dan Perikanan

Apalagi, menurut Umbas, yang bersangktuan punya hubungan historis dan emosional dengan presiden yakni Bendahara Tim Sukses pada Pilpres 2019.

"Pasti kepercayaan ini akan diemban dan dijalankan sebaik-baiknya," kata Umbas.

Arus Bawah Jokowi selaku organ relawan yang mendukung penuh Presiden Jokowi sejatinya akan mendukung langkah Presiden dalam memilih pembantu-pembantunya.

"Kami juga tentu memberi catatan kritis agar para menteri yang akan ditunjuk wajib belajar dari kesalahan menteri sebelumnya," ujarnya.

Terutama terkait integritas, Umbas mengatakan bagaimana untuk tidak memanfaatkan jabatan demi kepentingan pribadi, memperkaya diri, melakukan tindak pidana korupsi yang nanti berakibat buruk pada kredibilitas pemerintah dan Presiden.

"Selamat kepada Mas Treng. Semoga sukses dan amanah," katanya.