Empat Korban Sriwijaya Air SJ-182 Berhasil Diidentifikasi, Begini Cara Keempatnya Dikenali
Tim DVI Polri hingga saat ini sudah berhasil mengidentifikasi empat korban Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta,
Penulis: Adi Suhendi
"Data E-KTP yang ada telunjuk kananya dibandingkan sampel telunjuk kanan juga yang ada di body part tersebut dan hasilnya identik," jelasnya.
Baca juga: DVI Polri Akan Serahkan Jenazah Korban Kecelakaan Sriwijaya Air, Okky Bisma ke Keluarga
Ia juga menyebut, terdapat 12 titik kesamaan dari pencocokan sidik jari tersebut.
"Dan hasilnya ternyata identik, kami temukan 12 titik kesamaan dan itu cukup memastikan bahwa orang ini adalah orang yang sama," jelasnya.
Okky Bisma merupakan laki-laki kelahiran 12 Desember 1991 dan berdasarkan KTP tercatat sebagai warga Jakarta Timur.
2. Fadly Satrianto
Kapus Inafis Polri Brigjen Pol Hudi Suryanto mengatakan korban Fadly Satrianto merupakan Co pilot Sriwijaya Air dan terdaftar dalam manifest nomor 31.
"Ini (Fadly Satrianto,red) terdaftar pada nomor manifest 31. Dan ini ternyata adalah copilot dari pesawat Sriwijaya Air," kata Hudi Suryanto saat saat konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (12/1/2021).
Fadly Satrianto berjenis kelamin laki-laki dan beragama Islam.
Berdasarkan data e-KTP, Fadly Satrianto beralamat di Teluk Penanjung 17 RT 04/05 di daerah Pabean Cantian, Jawa Timur.
Kepastian ini diperoleh INAFIS Polri setelah menemukan 12 titik kesamaan antara bagian tubuh yang ditemukan dengan DNA Fadly Satrianto yang diserahkan pihak keluarga.
"Kami juga sudah melakukan perbandingan sidik jari, ini yang kami dapat. Perbandingan sidik jarinya dari E-KTP telunjuk kanan, yang berhasil kita identifikasi dari bagian tubuh yang kami dapatkan. Identik 12 titik persamaan," jelas Hudi.
3. Asy Habul Yamin
Kapus Inafis Polri Brigjen Pol Hudi Suryanto mengatakan, korban Asy Habul Yamin terdaftar sebagai manifest nomor 40 dalam penerbangan Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak.
"Ini sesuai dengan daftar manifest penerbangan Sriwijaya Air SJ-182 yang kami terima, yaitu nomor manifest 40. Sehingga diyakini korban ini benar-benar terdaftar dan naik pesawat Sriwijaya Air," kata Hudi Suryanto saat saat konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (12/1/2021).