Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sederet Kasus Menonjol yang Ditangani Bareskrim di Bawah Kepemimpinan Komjen Listyo Sigit Prabowo

Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo ditunjuk Presiden Jokowi sebagai calon tugal Kapolri untuk menggantikan Jenderal Idham Aziz.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Sederet Kasus Menonjol yang Ditangani Bareskrim di Bawah Kepemimpinan Komjen Listyo Sigit Prabowo
Istimewa
Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz (kiri) dan Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan). 

Dalam kasus ini Bareskrim menetapkan tiga tersangka di antaranya Emeka (WN Nigeria)< Hafis, dan Belen Adhiwijaya.

Diperkirakan dalam kasus ini kerugiannya mencapai Rp 276 miliar.

Baca juga: Profil Listyo Sigit Prabowo Calon Kapolri Pilihan Jokowi, Harta Kekayaan dan Prestasi yang Mencolok

Pidana Korupsi

Sepanjang 2020, ada tiga kasus korupsi menonjol yang ditangani Barekrim Polri di antaranya:

1. Tindak pidana korupsi atau suap terkait red notice atas nama Djoko Tjandra

Dalam kasus ini Bareskrim menetapkan empat orang sebagai tersangkanya di antaranya Irjen Pol Naopleon Bonaparte, Brigjen Pol Prasetijo Utomo, Tommy Sumardi, dan Djoko Tjandra.

2. Tindak pidana korupsi dalam pengelolaan keuangan daerah pada PT Petrogas Jatim Utama dengan pihak ketiga PT Gate Hope Indonesia tahun anggaran 2010-2011

BERITA TERKAIT

Dalam kasus ini Bareskrim menetapkan Suyanto sebagai tersangkanya.

3. Tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang atas penyalahgunaan dalam pengelolaan keuangan daerah pada PT Petrogas Jatim Utama tahun anggran 2010-2011

Dalam kasus ini Bareskrim menetapkan Imansyah Sofyan Hadi sebagai tersangkanya.

Pidana Narkoba

Dalam kasus tindak Pidana Narkoba ada 22 kasus menonjol yang ditangani kepolisian dan tersebar di setiap Polda termasuk ditangani langsung Direktorat IV Bareskrim Polri.

Pidana Tertentu

Ada empat kasus menonjol yang ditangani Bareskrim Polri dalam bidang piudana tertun sepanjang 2020, di antaranya

1. Tujuh tindak pidana pertambangan liar di luar IUP dan di dalam kawasan hutan tanpa ijin menteri.

Kasus tersebut berlokasi di Desa Pantai, Lasolo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

Tujuh perusahaan dijerat menjadi tersangka dalam kasus ini.

2. Tindak pidana melakukan kegiatan pemanfaatan tenaga nuklir tanpa dilengkapi izin

Lokasinya berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan Cilegon, Banten.

3. tindak pidana satwa liar

Dalam kasus ini Bareskrim menetapkan Erick Chandra Sutedja sebagai tersangka karena menyimpan dan memelihara satwa yang dilindungi.

4. Tindak pidana obat ilegal

Bareskrim mengungkap pabrik dan peredaran obat ilegal di Jawa Tengah pada Oktober 2020.

Dalam kasus ini Bareskrim menetapkan Yus Setiawan sebagai tersangkanya.

Baca juga: Listyo Sigit Calon Tunggal Kapolri, Umbas Yakin Fit and Proper Test DPR Lancar

Pidana Cyber

Sepanjang 2020, Bareskrim Polri mengungkap 5 kasus menonjol dalam bidang Cyber diantaranya;

1. Kasus menyebarkan berita bohong kepada penguasa dengan menetapkan Ruslan Buton sebagai tersangkanya.

2. Kasus ilegal akses ke situs sipp.pn-jakartapusat.go.id dengan menetapkan Caesar Adi Putro Fatahillah dan Anas Yuliansyah alias Nais sebagai tersangkanya.

3. Kasus pembobolan E-Comerce jaringan internasional.

Dalam kasus ini Bareskrim Polri menetapkan tiga orang tersangka.

4. Ilegal akses case Linjaka.

Dalam kasus ini Bareskrim menetapkan 11 orang sebagai tersangka.

5. Kasus ujaran kebencian dan berita bohong saat aksi penolakan UU Omnibus Law.

Dalam kasus ini Bareskrim menetapkan 12 orang sebagai tersangka termasuk Khairi Amri, Jumhur Hidayat, dan Syahganda Nainggolan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas