Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Perwira TNI Bantah Dirinya Meninggal Dunia Setelah Divaksin dan Langsung Lapor ke Polisi

Sugeng bersama Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir dan Kepala Dinas Kesehatan Gresik Saifudin Ghozali menerima vaksin Sinovac pada Jumat pagi.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Seorang Perwira TNI Bantah Dirinya Meninggal Dunia Setelah Divaksin dan Langsung Lapor ke Polisi
The Jakarta Post
Ilustrasi Vaksin. 

Sebelumnya dalam pesan berantai tersebut tertulis dr. Taufiq Muhibbuddin Waly Sp.PD.

Ia menyatakan injeksi vaksin Sinovac seharusnya intramuskular (menembus otot) sehingga penyuntikannya harus dilakukan dengan tegak lurus (90 derajat).

Dalam pesan juga disampaikan bahwa, vaksin yang diterima Presiden Joko Widodo tidak menembus otot sehingga tidak masuk ke dalam darah.

“Suntikan vaksin yang dilakukan pada Anda hanyalah sampai di kulit (intrakutan) atau di bawah kulit (subkutan). Itu berarti vaksin tidak masuk ke darah,” tulis Taufiq dalam pesan tersebut.

Tulisan itu juga menyinggung risiko terjadinya Antibody Dependent Enhancement (ADE), kondisi di mana virus mati yang ada di dalam vaksin masuk ke jaringan tubuh lain dan menyebabkan masalah kesehatan.

Hingga berita ini diturunkan Tribunnews.com masih mencoba menelusuri pesan dr. Taufiq itu.

Sebagian berita ini tayang di Kompas.com dengan judul: Dikabarkan Meninggal Setelah Terima Vaksin, Mayor Sugeng Memilih Lapor Polisi: Saya Sehat 

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas