Warga Harus Menyetrum Buaya Ini Setelah Memangsa Tubuh Sugiarti dan Tak Mau Melepaskannya
Warga SK 8 jalur 3, Desa Catur Rahayu, Tanjung Jabung Timur, Selasa (25/1/2021) kemarin digemparkan oleh kabar diterkamnya Sugiarti oleh buaya.
Editor: Choirul Arifin
Akhirnya kita berhasil menemukan buaya yang dicari berjarak 4 kilo dari TKP," ujar Asgawi (60).
Baca juga: Seorang Cucu di Serang Bunuh Neneknya di Kebun, Polisi Temukan Kejanggalan di Tubuh Korban
Baca juga: 53 Butir Telur Buaya Ditemukan di Lahan Kebun Sawit Kawasan Agam, Warga Dilarang Mendekati Lokasi
Ia satu dari sejumlah warga yang turut membantu melepaskan korban dari rahang buaya.
Asgawi bilang, awalnya mereka mendapat informasi bahwa ada anak-anak yang melihat buaya di sekitar sungai menuju muara.
“Katanya, buaya itu membawa sesuatu seperti sampah di mulutnya," urai Asgawi.
Saat proses penyusuran sungai itulah, warga melihat ekor buaya yang cukup besar.
Warga yang sudah membekali diri dengan alat setrum langsung menyentrum buaya sehingga tubuh Sugiarti dilepaskan.
"Pas kita lihat itu buaya langsung kita kejar, dan terus disetrum.
Karena tidak tahan akibat kesetrum listrik tadi akhirnya korban dilepaskan dari gigitannya," ujarnya.
Begitu tubuh Sugiarti yang sudah tak bernyawa lepas, warga langsung menariknya dan membawa ke perahu.
Dari arah buaya, diduga hewan melata itu akan membawa tubuh korban ke muara.
“Kami menyebutnya lubuk,” kata warga.
Baca juga: Detik-detik Seorang Pria Diterkam Buaya di Hadapan Anaknya Saat Sedang Berwudhu di Pasaman Barat
Baca juga: Viral Wisudawan Inkes Medistra Naik Becak Motor Bersama Sang Ayah di Saat Teman-Temannya Naik Mobil
Di lubuk itulah sarang buaya.
Belum diketahui jenis buaya tersebut.