POPULER Nasional: Pengamat Kritisi Kepopuleran Demokrat dan AHY | Buku Soal Nama Ganjar Jarang Salat
Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir, mulai pengamat kritisi kepopuleran Demokrat dan AHY hingga viral nama Ganjar jarang salat
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir.
Mulai dari berita pengamat kritisi kepopuleran Demokrat dan AHY.
Lalu berita istilah Jawa dalam pecahnya kongsi Partai Berkarya Kubu Muchdi PR.
Cerita 1.000 pemuda asli Papua direkrut jadi prajurit TNI.
Hingga berita viral nama Ganjar jarang salat di buku soal siswa.
Baca juga: POPULER Seleb: Celine dan Stefan Sudah Pisah Rumah 2 Bulan | Maaher At Thuwailibi Meninggal Dunia
1. Pengamat Soal Melejitnya Kepopuleran Demokrat dan AHY
Popularitas dan favorabilitas Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Partai Demokrat melejit semenjak isu kudeta partai itu mengemuka.
Terkait hal itu, analis politik UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno mengatakan meningkatnya popularitas Demokrat dan AHY wajar, sebab, isu itu tersebut sedang 'happening' sehingga menjadi perhatian publik.
"Popularitas itu didasarkan pada isu yang sedang berkembang. Apa yang lagi happening, itulah yang ada dibenak publik. Dalam seminggu ini porsi pemberitaan soal AHY dan Demokrat berlimpah karena isu kudeta," ujar Adi, ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (8/2/2021).
Namun, Adi mengingatkan partai berlambang mercy itu untuk tak berpuas diri melihat popularitasnya meningkat.
Karena, menurutnya populer saja tak cukup dalam dunia politik.
Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 Segera Dibuka, Daftar di www.prakerja.go.id
2. Istilah Jawa bagi Partai Berkarya Versi Kubu Muchdi PR
Front Nasional Berkarya (FNB) mengibaratkan pecahnya Partai Beringin Karya (Berkarya) kubu Ketua Umum Muchdi Purwopranjono (Muchdi PR) dengan istilah Jawa Memayu hayuning bawana, ambrasta dur hangkara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.