Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terbongkar Modus Baru Kurir Narkoba ke Rutan, Pil Koplo Dicampur Bumbu Pecel Dikirim Lewat Paket

Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo kembali membongkar modus baru sindikat penyelundupan psikotropika ke dalam rutan.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Terbongkar Modus Baru Kurir Narkoba ke Rutan, Pil Koplo Dicampur Bumbu Pecel Dikirim Lewat Paket
Surya/Samsul Arifin
Bola-bola terbuat dari bumbu pecel bercampur pil koplo hasil selundupan ke Rutan Kelas 1 Surabaya, ditunjukkan salah satu anggota sindikat yang berhasil diamankan petugas, Kamis (11/2/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo kembali membongkar modus baru sindikat penyelundupan psikotropika ke dalam rutan.

Pil koplo dilebur dengan bumbu pecel lalu dikirim via jasa kiriman paket. Sepintas jika dilihat memang bumbu pecel itu terlihat seperti murni bumbu masak pada umumnya.

Sindikat melibatkan tiga orang tahanan itu berhasil dibongkar sebelum barang haram tersebut beredar.

Terbongkarnya modus baru dalam penyelundupan narkotika ke dalam lapas/ rutan ini berawal dari informasi dari seorang warga binaan.

Mengetahui hal tersebut, Plt. Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Medaeng Prayogo Mubarak beserta tim melakukan pengecekan blok hunian.

Baca juga: Model Seksi Beiby Putri Terjerat Narkoba, Ditipu Bandar, Sebagian Sabu yang Dipesan Ternyata Tawas

“Saat itu ada informasi intelijen bahwa di blok C ada tiga warga binaan yang melakukan kegiatan mencurigakan,” ujar Prayogo, Kamis, (11/2/2021).

Saat dicek, ternyata ketiga warga binaan yaitu MAKR (24), AC (25), MT (26) sedang membuat bola-bola dari bumbu pecel.

Baca juga: Polisi Ungkap Penyelundupan 353 Kg Sabu Jaringan Internasional, 11 Orang Ditangkap

BERITA TERKAIT

Petugas yang curiga dengan aktivitas ini lalu menyita bola-bola bumbu pecel tersebut.

“Secara kasat mata, barang yang dititipkan melalui layanan penitipan barang drive thru memang terlihat seperti bumbu pecel pada umumnya,” tutur Kepala Rutan Medaeng Wahyu Hendrajati Setyo Nugroho.

Alumni Politeknik Ilmu Pemasyarakatan ini menambahkan, jajarannya langsung melakukan pemeriksaan kepada ketiga tahanan itu.

“Ketiganya mengaku baru coba-coba dan membeli paket bumbu pecel bercampur pil koplo seharga Rp700 ribu dari seorang pengedar di luar rutan,” pungkas Wahyu.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul MODUS BARU Peredaran Narkoba, Pil Koplo Dicampur Bumbu Pecel Dikirim ke Rutan lewat Jasa Penitipan

Penulis: Samsul Arifin

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas