Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Denyut Nadi Yus Mei Seperti Habis Lari, Mendadak Lapar Setelah Disuntik Vaksin Covid-19

Vaksinasi untuk wartawan ini merupakan bagian dari program vaksinasi tahap kedua yang dicanangkan pemerintah.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Denyut Nadi Yus Mei Seperti Habis Lari, Mendadak Lapar Setelah Disuntik Vaksin Covid-19
Tribunnews/Jeprima
Sejumlah awak media mengikuti vaksinasi Covid-19 di Hall A Basket Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/2/2021). Tribunnews/Jeprima 

Kemudian apakah punya riwayat penyakit thiroid, atau autoimun, atau HIV?

Yus Mei mengaku sempat deg-degan pada saat screening itu. Denyut nadinya berdetak kencang.

"Tadi pas pemeriksaan sebelum divaksin tensi oke, suhu tubuh oke. Yang ngecek bilang: 'denyut nadinya kayak orang habis lari. Deg-degan ya mbak?' Aku cuma bisa tertawa," cerita jurnalis olah raga di sebuah media online ini.

Setelah screening barulah peserta vaksinasi disuntik. Lantas, mereka menjalani observasi selama 30 menit.

Sejumlah awak media mengikuti vaksinasi Covid-19 di Hall A Basket Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/2/2021). Berdasarkan data yang ada, sebanyak 1.838 awak media menjalani vaksinasi Covid-19 di GBK hari ini. Secara total, terdapat 5.512 orang yang akan mendapatkan vaksin selama tiga hari pelaksanaan vaksinasi, atau sampai Sabtu (27/2) mendatang. Para peserta vaksinasi ini adalah 512 wartawan yang sejak awal dijadwalkan mendapatkan vaksin dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2021. Kemudian ditambah 5.000 orang yang dikoordinasikan Dewan Pers bersama 10 organisasi konstituen Dewan Pers dan Forum Pemred. Tribunnews/Jeprima
Sejumlah awak media mengikuti vaksinasi Covid-19 di Hall A Basket Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/2/2021). Berdasarkan data yang ada, sebanyak 1.838 awak media menjalani vaksinasi Covid-19 di GBK hari ini. Secara total, terdapat 5.512 orang yang akan mendapatkan vaksin selama tiga hari pelaksanaan vaksinasi, atau sampai Sabtu (27/2) mendatang. Para peserta vaksinasi ini adalah 512 wartawan yang sejak awal dijadwalkan mendapatkan vaksin dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2021. Kemudian ditambah 5.000 orang yang dikoordinasikan Dewan Pers bersama 10 organisasi konstituen Dewan Pers dan Forum Pemred. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Dalam tahapan tersebut jika ada gejala di luar gejala umum seperti demam atau nyeri otot, petugas di lokasi siap memberikan bantuan. Kemudian setelah 30 menit berakhir, peserta vaksinasi diperbolehkan pulang.

Yus Mei sendiri mengaku tidak merasakan gejala macam-macam setelah disuntik. Kecuali sedikit rasa lapar.

"Iya, tadi lapar. Kalau mengantuk sih enggak," katanya. Sebaliknya, Rozi mengaku badannya sedikut panas setelah tiba di rumah.

Berita Rekomendasi

"Badan agak sedikit panas, reaksi lain normal," kata Rozi. "Kalau lapar, itu sudah bawaan alamiah," ujarnya bercanda.

Program vaksinasi terhadap awak media ini diikuti oleh 5.512 wartawan di Jabodetabek.

Program vaksinasi ini hasil kerja sama Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Dewan Pers.

Program ini akan berlangsung selama 3 hari hingga Sabtu (27/2) besok.

Presiden Joko Widodo yang menyaksikan langsung penyuntikan vaksin Covid-19 terhadap ribuan pekerja media itu mengatakan, kegiatan ini sesuai dengan janji yang dilontarkannya pada peringatan Hari Pers Nasional 2021.

Jokowi menilai vaksinasi ini telah berjalan dengan baik.

"Sesuai yang saya sampaikan saat Hari Pers Nasional bahwa kita ingin mendahulukan insan pers untuk divaksinasi, dan alhamdulillah pagi hari ini sudah mulai disuntik 5.500 awak media," kata Jokowi di Hall Basket Senayan, Jakarta, Kamis (25/2/2021).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas