Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pernah Sama-sama Jadi Anak Buah SBY, Dipo Alam Sentil Moeldoko: Berharap Adab TNI Dijaga, Kini Pupus

Pernah sama-sama menjadi anak buah SBY, Mantan Seskab Dipo Alam sentil Moeldoko jadi Ketum Demokrat versi KLB:Berharap Adab TNI Dijaga, Kini Pupus.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Pernah Sama-sama Jadi Anak Buah SBY, Dipo Alam Sentil Moeldoko: Berharap Adab TNI Dijaga, Kini Pupus
Kolase Foto
Pernah sama-sama menjadi anak buah SBY, Mantan Seskab Dipo Alam sentil KSP Moeldoko jadi Ketum Demokrat versi KLB: Berharap Adab TNI Dijaga, Kini Pupus. 

AHY juga menyinggung keterlibatan Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, dalam gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD).

Moeldoko dituding memanfaatkan uang dan kekuasaan untuk menguasai Partai Demokrat.

AHY mengingatkan bahwa tidak ada cara yang singkat untuk memperoleh sesuatu.

"Bukan dengan jalan pintas, apalagi menghalalkan segala cara. Baik menggunakan kekuatan uang maupun elemen kekuasaan," ujar AHY.

AHY kemudian berpesan bahwa berpolitik adalah etika untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.

Baca juga: Kubu AHY Diminta Tak Kaitkan Presiden Jokowi dalam Konflik Partai Demokrat

Baca juga: RATUSAN Kuburan Dibongkar, Hasil Swab Terbukti Negatif Covid 19, Keluarga Putuskan Pindahkan Jenazah

Bukan semata-mata cara untuk memperoleh kekuasaan.

"Bagi saya, politik seharusnya adalah etika untuk mengabdi, bukan semata-mata cara untuk berkuasa. Inilah esensi dari konferensi pers hari ini," kata AHY.

Berita Rekomendasi

Menurut AHY, tidak bisa budaya berpolitik terus dilakukan dengan cara-cara yang tidak fair dan tidak sehat.

"Kompetisi yang tidak fair dan tidak sehat itulah yang mengurungkan niat putra-putri terbaik bangsa untuk masuk dalam gelanggang politik," ujar AHY.

"Untuk itu, yang saya perjuangkan, yang kami perjuangkan, bukan hanya kedaulatan, kehormatan, eksistensi dan masa depan Partai Demokrat, tetapi yang kami perjuangkan adalah nasib dan masa depan demokrasi di bangsa kita," ujar AHY.

Sebagai Mantan Prajurit TNI AHY Tetap Hormati Moeldoko: Once a Soldier, Always a Soldier

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tetap memberikan rasa hormatnya kepada Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

Rasa hormat AHY terhadap Moeldoko didasarkan pada latar belakangnya yang pernah menjadi seorang prajurit TNI.

Baca juga: Sidang Gugatan Pemecatan 6 Kader Partai Demokrat oleh AHY Digelar 23 Maret

"Sebagai mantan prajurit, dan beliau mantan panglima TNI, saya tetap hormat. Itulah tradisi keprajuritan yang kami junjung tinggi di militer. Once a soldier, always a soldier," kata Agus Harimurti di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (8/3/2021) petang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas