KPK Geledah Kantor Dinsos Bandung Barat Terkait Korupsi Pengadaan Barang Tanggap Darurat Covid-19
KPK menggeledah Kantor Dinas Sosial dan Kantor Dinas Pendidikan Pemda Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor Dinas Sosial dan Kantor Dinas Pendidikan Pemda Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (18/3/2021).
Penggeledahan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana Pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020.
"Kamis (18/3/2021) tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di beberapa lokasi yang ada di wilayah Kabupaten Bandung Barat," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri melalui keterangannya, Kamis.
Baca juga: KPK Geledah Rumah Bupati Bandung Barat Siang Tadi, Tanggapan Firli Bahuri Hingga Ridwan Kamil
"Kegiatan masih berlangsung, perkembangan selanjutnya akan kami infokan kembali," imbuhnya.
Sebelumnya, tim penyidik KPK telah menggeledah empat lokasi terkait kasus ini.
Penggeledehan tersebut dilakukan pada Rabu (18/3/2021) kemarin.
"Tim penyidik KPK telah melakukan penggeledahan di 4 lokasi berbeda yang berada di Kabupaten Bandung Barat,Jabar,yaitu di Kantor Dinas PUPR Kabupaten Bandung Barat, Kantor CV BP (Bintang Pamungkas) di Lembang Kabupaten Bandung Barat, CV SSGC (Sentral Sayuran Garden City) di Lembang Kabupaten Bandung Barat dan rumah kediaman dari pihak yang terkait perkara ini di Lembang Kabupaten Bandung Barat," kata Ali.
Ali menjelaskan, sejumlah barang bukti berhasil disita dari keempat lokasi, untuk kemudian diboyong ke markas KPK di Jakarta.
Baca juga: KPK Menyidik Kasus Korupsi Pengadaan Barang Tanggap Darurat Covid-19 di Bandung Barat
"Pada 4 lokasi tersebut, ditemukan dan diamankan bukti d iantaranya berbagai dokumen dan barang bukti elekronik," tutur Ali.
Alat bukti yang berhasil disita tim penyidik nantinya akan dipelajari lebih lanjut oleh tim penyidik, untuk kemudian membuktikan perbuatan para pihak terkait yang terlibat dalam korupsi di tengah pandemi tersebut.
"Seluruh barang bukti akan dilakukan validasi dan verifikasi untuk dilakukan penyitaan guna melengkapi berkas perkara penyidikan perkara dimaksud," ujar Ali menandaskan.
KPK tengah melakukan penyidikan terkait dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat tahun 2020.
"KPK telah menaikkan ke tahap Penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana Pandemi COVID-19 pada Dinas Sosial Pemda Kabupaten Bandung Barat
Tahun 2020," kata Ali melalui keterangannya, Selasa (16/3/2021).
Baca juga: Rumah Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Digeledah Penyidik KPK
KPK diduga telah menetapkan seorang tersangka dalam penyidikan ini. Meski demikian, lembaga antirasuah belum bisa mengumumkannya ke publik.
"Uraian lengkap dari kasus ini dan pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka belum dapat kami sampaikan kepada publik secara terbuka," ujar Ali.
Ali mengatakan, pengumuman tersangka akan disampaikan saat tim penyidik KPK telah melakukan upaya paksa penangkapan atau penahanan para tersangka.
Dia menyebut, saat ini tim penyidik KPK masih menyelesaikannya tugasnya lebih dahulu.
"KPK pastikan pada waktunya akan memberitahukan kepada masyarakat tentang konstruksi perkara, alat buktinya dan akan dijelaskan siapa yang telah di tetapkan sebagai tersangka beserta pasal sangkaannya," kata Ali.