Serda Aprilio Perkasa Manganang Akan Jalani Operasi Bedah Korektif Kedua 4 Bulan Ke Depan
Sersan Dua TNI Aprilio Perkasa Manganang atau Lanang akan menjalani operasi bedah korektif terhadap organ reproduksinya yang mengalami hipospadias dal
Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sersan Dua TNI Aprilio Perkasa Manganang atau Lanang akan menjalani operasi bedah korektif terhadap organ reproduksinya yang mengalami hipospadias dalam empat hingga enam bulan ke depan.
Dokter Spesialis Bedah RSPAD Gatot Soebroto Kolonel CKM Guntoro Spesialis Bedah mengatakan dalam operasi kedua tersebut tim dokter RSPAD Gatot Soebroto akan membenahi organ reproduksi Aprilia Santini Manganang yang kemudian ditetapkan sebagai Aprilio Perkasa Manganang atau Lanang sehingga organ tersebut bisa berfungsi normal.
Operasi tahap kedua tersebut, kata Guntoro, perlu dilakukan karena kondisi hipospadias yang dialami Lanang tergolong berat.
"Ada tindakan berikutnya rencana operasi kedua itu akan kita laksanakan sekitar empat sampai enam bulan ke depan," kata Guntoro dalam sidang perubahan identitas Lanang pada Pengadilan Negeri Tondano secara virtual pada Jumat (13/3/2021).
Setelah menjalani operasi, kata Guntoro, Lanang akan dapat menjalankn aktifitas reproduksihya sebagai lelaki secara normal.
"Jadi dengan dibutnya muara air kencing itu di ujung maka nantinya pemohon kalau mengeluarkan sperma bisa di ujung dari kemaluannya sehingga bisa masuk ke dalam vagina dan bisa membuahi pasangannya," kata Guntoro.
Baca juga: Aprilio Perkasa Manganang Akan Fokus Sebagai Prajurit TNI AD Usai Identitasnya Ditetapkan Pengadilan
Dalam sidang tersebut Guntoro juga menegaskan Lanang adalah laki-laki berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Dokter RSPAD Gatot Soebroto dalam sidang perubahan identitas pada Pengadilan Negeri Tondano Jumat (19/3/2021).
Guntoro menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter, selama ini Manganang tidak pernah mengalami menstruasi.
Hal tersebut sesuai dengan hasil pemeriksaan MRI tim dokter yang menujukan Manganang tidak memiliki rahim.
Berdasarkan pemeriksaan MRI oleh tim dokter, kata Guntoro, Manganang juga tidak memiliki organ reproduksi wanita lainnya yakni indung telur dan vagina.
Dari MRI, kata Guntoro, dipastikan Manganang juga memiliki penis, testis, prostat, dan kantong buah zakar.