Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden KSPI Kenang Mendiang Muchtar Pakpahan Masih Terus Perjuangkan Hak Buruh di Akhir Hayatnya

Presiden KSPI Saiq Iqbal ikut mengenang sosok Muchtar Pakpahan. Di akhir hayatnya, Said membenarkan Muchtar masih perjuangkan hak buruh.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
zoom-in Presiden KSPI Kenang Mendiang Muchtar Pakpahan Masih Terus Perjuangkan Hak Buruh di Akhir Hayatnya
TRIBUNNEWS/ILHAM RIAN PRATAMA
Ketua KSPI Said Iqbal. Presiden KSPI Saiq Iqbal ikut mengenang sosok Muchtar Pakpahan. Di akhir hayatnya, Said membenarkan Muchtar masih perjuangkan hak buruh. 

"Saya rasa itu kebesaran jiwanya dengan buruh, kita berdoa dia diterima di sisi Tuhan," kata dia.

Muchtar Pakpahan Wafat

Sebelumnya diberitakan, kabar duka datang dari dunia buruh Indonesia.




Tokoh buruh nasional, Muchtar Pakpahan dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (21/3/2021) kemarin.

Kabar meninggalnya Muchtar Pakpahan dibenarkan oleh Koordinator Advokasi BPJS Watch, Timboel Siregar.

Menurut Timboel, Muchtar Pakpahan meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam Semanggi, Jakarta, Minggu (21/3/2021), sekitar pukul 22.30 WIB.

Baca juga: Wakil Ketua DPD RI Minta Pemerintah Bersama Buruh Membangun Konsensus Bersama

"Sekitar jam 22.30 WIB, Bang Muchtar meninggal di RS siloam Semanggi."

BERITA TERKAIT

"Saat ini di rumah duka RSPAD Gatot Soebroto," ujar Timboel melalui pesan singkat, dikutip dari Kompas.com, Senin (22/3/2021).

Timboel mengatakan, Muchtar Pakpahan sebelumnya terkena kanker nasofaring dan sempat menjalani pengobatan di Penang, Malaysia.

Ketua DPP Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI), Muchtar Pakpahan
Ketua DPP Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI), Muchtar Pakpahan (Theresia Felisiani/Tribunnews.com)

Setelah menjalani perawatan, Muchtar Pakpahan sempat mengungkapkan kanker yang dideritanya mulai bersih.

Tak lama, Muchtar Pakpahan kembali melanjutkan aktivitasnya dalam gerakan buruh, salah satunya terkait penolakan UU Cipta Kerja.

"Bang Muchtar cerita kalau kankernya sudah bersih dan kembali beraktivitas membela hak-hak buruh khususnya mengkritisi UU cipta Kerja."

Baca juga: Upah Nominal Buruh Tani Masih Jauh di Bawah Kuli Bangunan

"Tetapi muncul lagi kanker lainnya sehingga Bang Muchtar harus berobat kembali. Sebenarnya saat-saat ini jadwal kemo Bang Muchtar," ucap dia.

Muchtar Pakpahan dikenal sebagai tokoh buruh nasional yang tak gentar meski kerap keluar masuk penjara di era Soeharto.

Atas jasanya memperjuangkan hak buruh, Muchtar Pakpahan pun kerap dianugerahi banyak penghargaan hingga tingkat internasional.

(Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas