Profil Syarwan Hamid, Jenderal Kepercayaan Habibie dan Tim Pemenangan Prabowo Nyapres
Letjen (Purn) Syarwan Hamid, mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) meninggal dunia Kamis (25/3/2021)
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
Danrem 011/Lilawangsa, Aceh (1990)
Kadispen TNI Angkatan Darat (1992)
Kapuspen TNI (1993)
Assospol Kassospol ABRI (1995)
Kassospol ABRI (1996)
Wakil Ketua DPR/MPR (1997)
Menteri Dalam Negeri (1998-1999)
Mundur dari Perindo
Diberitakan Tribun Pekanbaru, Syarwan Hamid pernah mengemban tugas sebagai Ketua Dewan Penasehat DPP Partai Pesatuan Indonesia (Perindo).
Namun pada 2015 lalu, ia memilih mengundurkan diri.
Datuk Panglima Besar Laskar Melayu Bersatu (LMB), Letjend (Purn) H. Syarwan Hamid mengungkapkan alasannya mengundurkan diri menjadi Ketua Dewan Penasehat DPP Partai Pesatuan Indonesia (Perindo) adalah untuk mempertahankan marwahnya sebagai orang melayu.
Menurut Syarwan, orang melayu bukanlah orang yang gampang tergiur dengan harta dan jabatan.
Dia juga menyinggung cara kepemimpinan Harry Tanoesoedibjo selaku Ketua Umum Partai Perindo.
Syarwan mengatakan, seharusnya pemimpin ataupun tokoh harus memiliki etika dan sopan santun saat berhadapan dengan orang yang lebih tua darinya.