Tinggalkan Gereja Katedral Jakarta, Jemaat Dapat Penjagaan Ketat dari TNI-Polri
Gereja Katedral Jakarta selesai menggelar prosesi ibadah Jumat Agung dalam rangkaian Tri Hari Suci Paskah 2021, Jumat (2/4/2021) malam.
Editor: Adi Suhendi
"Kami sudah menyelesaikan Jumat Agung dua kali berjalan aman tertib dan kondusif jemaat melakukan dengan khusyuk," tuturnya kepada awak media di depan gerbang Gereja Katedral Jakarta, Jumat (2/4/2021).
Baca juga: Gereja Katedral Jakarta Batasi Jemaat yang Hadir Untuk Ibadah Paskah Tatap Muka, Hanya 309 Orang
Lebih lanjut kata Susyana, seluruh kursi yang sudah disediakan pengurus Gereja juga terisi penuh.
Di mana, untuk rangkaian Tri Hari Suci Paskah ini pihak Gereja Katedral Jakarta membatasi jumlah jemaat yakni hanya 20 persen dari kapasitas normal.
Itu berarti, kata Susyana hanya ada 309 jemaat yang diperbolehkan masuk untuk ibadah secara tatap muka.
"Semua tempat penuh ada 309 kursi di dua sesi diisi jemaat," tuturnya.
Kendati demikian, dari 309 jemaat yang terdaftar, tidak semuanya bisa memasuki area dalam gereja.
Kata Susyana itu dilakukan agar tidak ada kerumunan jemaat di dalam satu titik gereja.
Pihaknya menyediakan dua tempat untuk para jemaat, yakni di dalam gereja Katedral sendiri serta di Plaza Maria.
"Hanya 309 (jemaat) di mana dalam Gereja ada 200 orang dan Plaza Maria sebelah pintu samping gereja 109 (jemaat)," tukasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.