UPDATE TERBARU Banjir Bandang di Flores Timur, 41 Warga Meninggal, 27 Hilang
Data sementara hingga Minggu sore pukul 17.30 WIB, banjir bandang melanda empat desa di tiga kecamatan, 41 tewas dan 27 lainnya hilang.
Penulis: Choirul Arifin
Dukungan logistik yang telah didorong menuju lokasi bencana antara lain makanan siap saji 1.002 paket, lauk pauk 1.002 paket, makanan tambah gizi 1.002 paket, selimut 3.000 lembar, sarung 2.000 lembar, rapid test antigen 10.000 test, masker kain 1.000 buah dan masker medis 1.000 buah.
Banjir Malaka
Banjir juga melanda wilayah Kabupaten Malaka di Nusa Tenggara Timur pada Minggu (4/42021), pukul 08.00 waktu setempat.
Banjir dipicu oleh hujan intensitas tinggi hingga debit air Sungai Benenai meluap.
Wilayah-wilayah yang terdampak adalah di Kecamatan Malaka Tengah, terdiri dari Desa Naimana, Fahiluka, Kawalu, Railor, Bereliku), Kecamatan Malaka Barat (Desa Motaain, Oan Mane, Sukun, Fafoe, Lasaen, Umatoos, Rabasa, Rabasa Haerain, Loofoun, Maktihan, Naas, Motaulun), Kecamatan Weliman (Desa Forekmodok, Lamudur, Wederok dan Kleseleon), Kecamatan Wewiku (Desa Halibasar) dan Kecamatan Kobalima (Desa Lalekun Barat)
Dampak banjir berupa ratusan rumah terendam dengan ketinggian air hingga 1,5 meter. TRC BPBD Kabupaten Malaka telah turun ke lokasi untuk melakukan pendataan, berkoordinasi dengan instansi terkait, dan bersama tim gabungan melakukan evakuasi. Banjir mengakibatkan jembatan penghubung kantor BPBD dengan ibukota Kabupaten Malaka terputus.
BPBD menggerakkan tangki air dan tangki pemerintah kecamatan untuk pelayanan air bersih.
Update Banjir di Flores Timur
Sejak Jumat 2 April 2021, daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami Badai Siklon Tropis dan 8 kabupaten/kota di NTT dilaporkan terdampak akibat cuaca ekstrem.
Salah satu daerah yang mengalami dampak dari badai ini sehingga menimbulkan korban Jiwa adalah di Pulau Adonara yang mengalami banjir bandang di hari Minggu 4 April 2021 dini hari.
Pulau Adonara yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengalami bencana banjir bandang. Dalam konferensi pers yang berlangsung virtual pada Minggu malam, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr. Raditya Jati menyebut korban banjir bandang hingga saat ini berjumlah 41 orang. Selain itu, ada 9 orang luka dan 7 orang lainnya dilaporkan masih hilang.
Berikut kronologi banjir bandang yang terjadi di Adonara:
- Hujan lebat mengguyur wilayah ini sejak Sabtu 3 April 2021 sore hingga subuh Minggu 4 April 2021
- Luapan Air dari Sungai dari wilayah perbukitan di sekitar Desa Horowura dan Hoko Horowura, Kecamatan Adonara Tengah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.