FAKTA Pemerintah Ambil Alih TMII dari Yayasan Keluarga Soeharto: Alasan hingga Bentuk Tim Transisi
Pemerintah melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) mengambilalih pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
Tim Transisi memberikan waktu selama tiga bulan kepada Yayasan Harapan Kita untuk menyerahkan laporan pengelolaan TMII selama ini.
"Nanti setelah waktu 3 bulan pengelolaan yang ada sekarang ini harus memberikan laporan pengelolaan kepada Tim Transisi," kata Pratikno di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (7/4/2021).
Setelah masa peralihan kata Pratikno, nantinya Tim Transisi akan menyusun skema pengelolaan termasuk mencari mitra baru pengelolaan kawasan TMII tersebut.
"Tugasnya Tim Transisi adalah bekerja sama dengan mitra. Jadi dengan mitra baru, kami sedang menyiapkan itu," katanya.
Baca juga: Ketua Komisi II DPR Apresiasi Pemerintah Ambil Alih Pengelolaan TMII
Sementara itu Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama, mengatakan Tim Transisi terdiri dari pejabat, pegawai di Kemensetneg dan akan dibantu oleh Pokja.
"Ada pokja aset, pokja keuangan, pokja hukum, yang nanti selama sebelum ada serah terima dari Yayasan Harapan Kita ke Setneg, mereka akan kerja sama dengan pengelola TMII yang sekarang. Setelah 3 bulan nanti, kita akan serahkan pada mitra yang ditunjuk," pungkasnya.
4. Fungsi TMII Dipastikan Tak Berubah
Pemerintah memastikan pengambilalihan pengelolaan tidak akan mengubah fungsi TMII.
"Jadi ini kami akan tetap berkomitmen bahwa kawasan ini menjadi pelestarian dan pengembangan budaya Bangsa, sarana edukasi yang bermatra budaya nusantara sebagaimana yang selama ini sudah dijalankan," kata Pratikno
Hanya saja kata Pratikno, kawasan TMII nantinya akan dioptimalkan menjadi taman hiburan berstandar internasional.
Sehingga diharapkan dapat menjadi jendela indonesia di mata Internasional.
"Tetapi kami juga berpikiran untuk menggunakan fasilitas yang ada menjadi pusat inovasi para generasi muda di era revolusi Industri 4.0 sekarang ini. Nanti kita menjadikan sentral untuk mendorong inovasi kerja sama dari para kreator, para inovator muda Indonesia," katanya.
Pratikno mengatakan yang berubah dari TMII hanya pengelolaannya saja.
Apabila dulu dikelola oleh Yayasan Harapan Kita, sekarang dikelola langsung oleh Sekretariat Negara.
Baca juga: PDI Perjuangan: Selamat Kepada Presiden Jokowi, TMII Kembali ke Pangkuan Pemerintah
Sekretariat Negara akan membentuk Tim Transisi untuk peralihan pengelolaan yang kemudian nantinya akan bekerjasama dengan mitra baru.
"Nanti pascatransisi ini selesai, tugasnya Tim Transisi adalah bekerja sama dengan mitra. Jadi dengan mitra baru, kami sedang menyiapkan itu," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Daryono/Taufik Ismail)