Daftar Kuota Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2021: Total 6.464 Kursi, Terbanyak dari Kemenhub
Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2021 dibuka mulai hari ini, Jumat (9/4/2021). Ini kuota yang disediakan.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2021 dibuka mulai hari ini, Jumat (9/4/2021).
Hal itu disampaikan Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRb), Tjahjo Kumolo, dalam konferensi pers, Jumat.
"Seleksi sekolah kedinasan dilakukan pada tanggal 9 April 2021 hingga 30 April 2021," ucap Tjahjo seperti dikutip dari YouTube Kementerian PANRB.
Pendaftaran sekolah kedinasan ini merupakan jalur pengadaan ASN selain dari seleksi CPNS dan PPPK (non-guru) dan PPPK khusus untuk guru.
Terdapat delapan instansi kementerian dan lembaga yang membuka pendaftaran sekolah kedinasan pada 2021 ini.
Baca juga: Pendaftaran Akun SSCASN Sekolah Kedinasan Bisa Diakses, Buka dikdin.bkn.go.id, Ini Caranya
Baca juga: Profil 5 Sekolah Kedinasan yang Membuka Pendaftaran April 2021, Termasuk PKN STAN dan STIN
Total ada 29 sekolah kedinasan dari delapan instansi dengan kuota kursi pendaftaran 6.464 untuk keseluruhan.
Kursi yang terbanyak berasal dari 21 sekolah kedinasan Kementerian Perhubungan, yakni sebanyak 3.210 kuota.
Berikut daftar formasi sekolah kedinasan yang dibuka tahun 2021 ini, dikutip dari situs Kemen PANRB:
1. Kementerian Dalam Negeri
- Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN): 1.164 kursi
2. Kementerian Keuangan
- Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN): 275 kursi
3. Kementerian Hukum dan HAM
- Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip): 300 kursi
- Politeknik Imigrasi (Poltekim): 300 kursi
4. Kementerian Perhubungan: 3.210 kursi
- Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD)
- Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun
- Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PTKJ) Tegal
- Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Poltrans SDP) Palembang
- Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali
- Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta
- Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya
- Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatra Barat
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati Aceh
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sulawesi Utara
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Barombong
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong
- Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Medan
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jayapura
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Palembang
5. Badan Intelijen Negara (BIN)
- Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN): 250 kursi
6. Badan Meteorologi, Klimatogi, dan Geofisika (BMKG)
- Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG): 265 kursi