Jokowi Segera Lantik Mendikbudristek, Pengamat Prediksi Nasib Nadiem Makarim dan Peluang Abdul Mu'ti
Penggabungan Kemenristek dan Kemendikbud akan berdampak pada reshuffle Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim.
Penulis: Nuryanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
"Tapi kemungkinan untuk reshuffle ada, karena ada perubahan nomenklatur," jelas Agus.
Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet Kian Menguat, Yasonna Laoly Dianggap Paling Layak Diganti Menurut Survei IPO
Baca juga: Ngabalin Mengaku Belum Kantongi Rincian Reshuffle Kabinet
Jokowi sebagai penentu apakah Nadiem masih layak menjadi menteri Kabinet Indonesia Maju atau tidak.
"Kalau melihat nomenklatur yang berubah, kalau ditambah ristek, harus menambah kemampuan profesionalitasnya lagi."
"Tergantung Jokowi apakah dia (Nadiem) mampu mengatasi pendidikan, kebudayaan, dan teknologi," katanya.
"Kalau dianggap mampu, ya tetap. Kalau dia hanya dianggap mampu sebagai Mendikbud, dan risteknya enggak mengerti ya akan diganti kelompok lain yang profesional tapi mendapat dukungan dari Muhammadiyah atau koalisi partai," beber Agus Riwanto.
Baca juga: KSP Bocorkan Reshuffle Kabinet Pekan Ini, Ini Daftar Menteri yang Layak Direshuffle Menurut Survei
Baca juga: Ali Ngabalin Ungkap 3 Faktor yang Membuat Jokowi Bakal Lakukan Reshuffle Kabinet dalam Waktu Dekat
Dosen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) ini kemudian menyebut peluang Sekjen Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, sebagai Mendikbudristek.
Mengingat, sebelumnya Abdul Mu'ti sempat diisukan dipilih Jokowi untuk mendampingi Nadiem Makarim.
Sayangnya, Sekjen PP Muhammadiyah itu menolak posisi sebagai Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
"Dulu Abdul Mu'ti malah isunya dianggap sebagai wakil menterinya Nadiem Makarim."
"Tapi dia menolak karena posisinya hanya wakil menteri, enggak strategis," ungkap Agus.
Menurutnya, peluang Abdul Mu'ti menjadi Mendikbudristek tergantung pada langkah yang diambil Muhammadiyah.
"Mungkin kelompok Muhammadiyah bisa menyampaikan gagasan kalau itu diberikan pada Muhammadiyah," katanya.
"Muhammadiyah yang sudah ada di kantong Jokowi ya Abdul Mu'ti."
"Kalau Muhammadiyah berhasil melobi, bisa jadi Abdul Mu'ti," terang dia.
Baca juga: Presiden Jokowi Larang Kabinetnya Gelar Buka Puasa Bersama dan Open House Saat Idul Fitri
Baca juga: Jokowi Akan Reshuffle Kabinet dalam Waktu Dekat, Inikah Menteri yang akan Dipertahankan dan Diganti?
Namun, Agus menilai rekam jejak Abdul Mu'ti masih kurang dalam sektor teknologi.
"Tapi Abdul Mu'ti track record (rekam jejak) di bidang teknologinya memang tidak sekuat dugaan orang."
"Karena dia hanya pendidikan, apakah teknologinya juga menguasai," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti)