Apa itu Tanaman Porang? Berikut Jenis, Ciri-ciri, Kandungan Gizi, Manfaat, hingga Cara Budidayanya
Rangkuman seluk-beluk tanaman porang yang sedang ramai diperbincangkan, selain mudah dibudidyakan tanamapan porang juga punya nilai jual cukup tingi
Penulis: Triyo Handoko
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Warna tepi daun bervariasi mulai ungu muda (pada daun muda), hijau (pada daun umur sedang), dan kuning (pada daun tua).
Pada pertumbuhan yang normal, setiap batang tanaman terdapat 4 daun majemuk dan setiap daun majemuk terdapat sekitar 10 helai daun.
Lebar kanopi daun porang dapat mencapai 25-150 cm, tergantung umur tanaman.
3. Bulbil/katak.
Pada setiap pertemuan batang sekunder dan ketiak daun akan tumbuh bintil berbentuk bulat simetris, berdiameter 10-45 mm yang disebut bulbil/katak yaitu umbi generatif yang dapat digunakan sebagai bibit.
Besar kecilnya bulbil tergantung umur tanaman.
Bagian luar bulbil berwarna kuning kecoklatan sedangkan bagian dalamnya berwarna kuning hingga kuning kecoklatan.
4. Umbi porang
Umbi pada porang merupakan umbi tunggal karena setiap satu pohon porang hanya menghasilkan satu umbi.
Diameter umbi porang bisa mencapai 28 cm dengan berat 3 kg, permukaan luar umbi berwarna coklat tua dan bagian dalam berwarna kuning-kuning kecoklatan.
Bentuk bulat agak lonjong, berserabut akar.
Bobot umbi beragam antara 50-200 g pada satu periode tumbuh, 250-1.350 g pada dua periode tumbuh, dan 450-3.350 g pada tiga periode tumbuh.
5. Bunga
Bunga tanaman porang akan tumbuh pada saat musim hujan dari umbi yang tidak mengalami tumbuh daun (flush).