BPIP: Pancasila Harus Jadi Mata Pelajaran Wajib untuk Menjaga Roh Kemajemukan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengesahkan Peraturan Pemerintah nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan akhir Maret 2021.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
"Pancasila juga merupakan ideologi bangsa yang sifatnya menyatukan berbagai macam perbedaan," tambahnya.
Menurut Romo Benny, keinginan untuk mengembalikan pelajaran Pancasila justru berasal dari anak-anak muda.
Tentunya, mereka khawatir nilai-nilai kemanusiaan dan kemajemukan akan tergerus jika Pancasila tidak diajarkan sejak dini.
Lebih jauh, mereka juga takut akan bahaya intoleransi dan radikalisme yang akhir-akhir ini berkembang di masyarakat.
Ia menegaskan perlu segera didorong revisi UU Sisdiknas untuk memasukkan Pancasila menjadi pelajaran wajib yang diajarkan kembali mulai dari PAUD sampai perguruan tinggi untuk menanamkan ideologi dan karakter bangsa.
Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan untuk menanamkan ideologi Pancasila harus menyesuaikan dengan karakter generasi muda saat ini.
Anak-anak muda sekarang, menurut Ganjar, sangat dekat dengan teknologi terutama media sosial.
Sehingga mengajarkan Pancasila dapat dilakukan dengan cara kekininian, seperti mengajak anak-anak membuat vlog yang menumbuhkan empati terhadap sesama dan nilai-nilai persatuan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.