Fakta-fakta KTT ASEAN, Pemimpin Junta Militer Myanmar Akan Hadir hingga Persiapan Polda Metro Jaya
Fakta fakta terkait KTT ASEAN, Kedatangan Pemimpin Senior Militer Myanmar, Min Aung Hlaing hingga jumlah personil yang diturunkan Polda Metro Jaya
Penulis: Gigih
Editor: Tiara Shelavie
Jenderal Senior Min Aung Hlaing yang memimpin kudeta melengserkan pemerintahan Myanmar yang terpilih secara demokratis pada Februari lalu, diperkirakan akan berpartisipasi dalam pertemuan puncak Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang beranggotakan 10 negara.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (23/4/2021), Perdana Menteri Thailand dan presiden Filipina telah mengatakan akan absen dan diwalilkan menteri luar negeri mereka.
Anggota ASEAN lainnya termasuk Myanmar, Brunei, Kamboja, tuan rumah Indonesia, Laos, Malaysia, Singapura dan Vietnam.
Pertemuan ini adalah upaya internasional pertama yang dilakukan untuk meredakan krisis di Myanmar di mana militer telah membunuh ratusan demonstran pro-demokrasi sejak kudeta 1 Februari.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mendesak para pemimpin ASEAN untuk membantu mencegah eskalasi krisis.
"Kemungkinan implikasi kemanusiaan di luar perbatasan Myanmar," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric pada Rabu.
Dia mengatakan utusan khusus PBB di Myanmar Christine Schraner Burgener akan berada di Jakarta untuk terlibat dengan para pemimpin ASEAN di sela-sela pertemuan Hari Sabtu, dengan fokus pada solusi politik.
Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP), sebuah kelompok aktivis, mengatakan 739 orang telah dibunuh oleh pasukan keamanan Myanmar sejak kudeta dan 3.300 orang berada dalam tahanan.
4. Kapolda Metro Jaya Turunkan 4.382 Personel untuk Pengamanan KTT ASEAN
Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran meninjau persiapan jelang digelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang akan berlangsung hari ini Sabtu (24/4/2021) .
Fadil mengatakan dalam pertemuan tersebut, Polda Metro Kaya akan mengerahkan 4 ribu lebih personel.
"Besok ada 4.382 personel Polri yang dilibatkan untuk melakukan oengamanan di 51 titik termasuk di dalamnya pengamanan rute, pengamanan akomodasi, hotel, dan pengamanan terminal airport untuk kedatangan," kata Fadil di Kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta Selatan, Jumat (23/4/2021).
Pihaknya berharap acara besok berlangsung lancar tanpa kendala.
"Polri dalam operasi pengamanan ini akan melaksanakan dengan semaksimal mungkin khususnya jadi tanggung jawab Polri, Polda Metro Jaya di ring tiga, karena ring satu dan ring dua oleh ops pengamanan presiden, karena yg hadir adalah kepala negara di mana penanggung jawabnya adalah Pangdam Jaya," tambahnya.