Fakta-fakta KTT ASEAN, Pemimpin Junta Militer Myanmar Akan Hadir hingga Persiapan Polda Metro Jaya
Fakta fakta terkait KTT ASEAN, Kedatangan Pemimpin Senior Militer Myanmar, Min Aung Hlaing hingga jumlah personil yang diturunkan Polda Metro Jaya
Penulis: Gigih
Editor: Tiara Shelavie
"Rangkaian kesiapan seperti gladi posko, kemudian gelar pasukan sudah dilaksanakan, kemudian pengecekan perlatan dan kelengkapan juga sudah kita lakukan mulai dari kemarin, hari ini saya bersama pejabat utama melakukan kesiapan pengecekan akhir," pungkasnya.
5. Dukungan Menlu Jepang untuk KTT ASEAN
Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang Motegi Toshimitsu belum memutuskan apakah hadir pada KTT Asean yang digelar di Jakarta besok (24/4/2021).
KTT Asean ini akan mengagendakan permintaan kepada Myanmar agar menghentikan tindakan kekerasan selama ini yang tekah membunuh lebih dari 730 pengunjuk rasa.
" KTT Asean di Jakarta besok ,” ungkap Menteri Luar Negeri Jepang Motegi dalam jumpa pers Jumat (23/4/2021).
Sebelumnya (22/2021) Menteri Motegi mengakui telah bicara per telepon dengan Menlu Indonesia Retno Marsudi selama 20 menit.
Dalam perbincangan yang berlangsung sekitar 20 menit itu, Menlu Motegi menyampaikan dukungan untuk Indonesia selaku tuan rumah ASEAN Leaders’ Meeting atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang akan digelar besok, Sabtu (24/4/2021).
“Menteri Luar Negeri Motegi menyampaikan rasa hormat terhadap Indonesia selaku tuan rumah ASEAN Leaders’ Meeting,”
Menlu Motegi juga mendukung keras upaya ASEAN yang memainkan peran penting dalam situasi Myanmar termasuk pelaksanaan ASEAN Leaders’ Meeting dan mencari solusi.
Setelah sebelumnya melakukan telewicara dua kali serta pembicaraan tatap muka di Tokyo bulan lalu, kedua menteri luar negeri kembali saling bertukar pendapat secara mendalam terkait situasi di Myanmar.
"Kami sangat menyesalkan dan minta agar pemerintah Myanmar segera menghentikan kekerasan yang terjadi saat ini di negara tersbeut dan coba bicara bersama memecahkan masalah tersebut di Jakarta bersama anggota Asean lainnya," papar menlu Motegi lagi.
(Tribunnews.com/Gigih/Taufik Ismail/Srihandriatmo Malau/Reza Deni)