Jokowi: Tak Ada Tempat untuk KKB di Tanah Papua dan Seluruh Tanah Air
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tak ada tempat bagi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Indonesia.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
"Dari informasi yang saya terima, jenazah rencananya dikremasi pada Selasa pagi setelah pemberangkatan jenazah dari Balai Komando. Berdasarkan hasil koordinasi Bapak Wisnu Bawa Tenaya (Ketua PHDI) dengan ayah almarhum, dinyatakan bahwa pihak keluarga menyerahkan prosesi sang palatra kepada suka duka Tempek Cijantung," katanya.
Selanjutnya, setelah persembahyangan Purnama, akan digelar doa pitra puja.
Ia menambahkan keberadaan umat di Provinsi Papua kurang lebih sebanyak 6.200 jiwa.
Sedangkan di lokasi tertembaknya Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Danny Nugraha masih belum banyak.
Hal ini dikarenakan lokasinya yang terpencil dan Kabupaten Puncak merupakan wilayah pemekaran.
"Kabupaten Puncak lokasinya terpencil dan merupakan kabupaten pemekaran, jadi populasi umat Hindu masih sedikit. Saya sebagai ketua belum sempat berkunjung ke sana. Tapi kita punya Kapolres orang Bali di sana. Dan saya sering kontak hingga saat ini," katanya.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Nuryanti, TribunPapua.com/Roifah Dzatu Azmah, Surya.co.id/Abdullah Faqih)
Berita lainnya seputar Penembakan di Papua
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.