Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komandan Kapal Ternyata Pernah Keluhkan Overhaul KRI Nanggala-402 yang Terus Tertunda

Proses overhaul yang diharapkan Heri Oktavian tak kunjung dilakukan, hingga akhirnya KRI Nanggala-402 tenggelam di dasar laut Bali

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Komandan Kapal Ternyata Pernah Keluhkan Overhaul KRI Nanggala-402 yang Terus Tertunda
dok TNI AL/ Kompas.com-cyprianus anto saptowalyono
Sosok Letkol Laut Heri Oktavian Komandan KRI Nanggala 402 yang hilang di perairan Bali 

Dalam dunia otomotif Indonesia, istilah overhaul lebih umum dikenal dengan sebutan turun mesin.

Baca juga: Doni Monardo : Sebanyak Apapun Tempat Tidur RS Tak akan Cukup Bila Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 

Proses ini biasanya dilakukan dengan cara membongkar mesin yang bermasalah untuk dapat diperiksa dengan sangat teliti, agar diketahui sumber masalahnya.

Sayang, proses overhaul yang diharapkan Heri Oktavian tak kunjung dilakukan, hingga akhirnya KRI Nanggala-402 tenggelam di dasar laut Bali akibat adanya sebuah masalah yang belum terungkap.

Sementara dikutip dari tni.mil.id, Heri Oktavian dilantik sebagai Komandan KRI Nanggala-402 pada 3 April 2020.

Dalam pelantikannya, Danpusdiksus menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras, sumbangan pikiran, kreatifitas dan keberhasilan Letkol Laut (P) Heri Oktavian selama memimpin Sekasel.

Ajak Ibunda Masuk Kapal Selam

Di mata sang Ibu, Letkol Heri dikenal sebagai anak yang penyabar.

Berita Rekomendasi

Murhaleni (73) ibunda Letnan Kolonel (P) Heri Oktavian mengatakan, ia terakhir bertemu  putranya tahun 2020 lalu.

Saat itu, dengan lulusan Akademi Militer (Akmil) 2004 itu ini baru dilantik sebagai Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402.

"Sempat diajak masuk ke dalam (kapal selam)," kata Murhaleni.

Istri purnawirawan Polri ini mengatakan, Heri termasuk anak yang penyabar dan peduli dengan keluarga.

"Kalau ada apa-apa, dia pasti kontak keluarga di Lampung.

Seperti pas dilantik, dia ngajak kami, sampai diajak masuk ke dalam kapal," kata Murhaleni.

Panglima TNI Ajukan Ini untuk 53 Awak KRI Nanggala

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas