Sosok PC Tersangka Tes Antigen Bekas di Kualanamu, Bangun Rumah Mewah & Mobilnya Ada 4
Sosok PC tersangka tes antigen bekas di Bandara Kualanamu sedang bangun rumah mewah & mobilnya ada 4.
Penulis: Hasanudin Aco
"Istrinya sudah pergi katanya ke Padang tapi kami juga tidak tahu kemana," paparnya.
Sementara terakhir mereka bertemu dengan PC dua pekan lalu saat ulang tahun anaknya, selama bekerja dengan PC tidak ada masalah, termasuk pembayaran gaji selalu lancar.
"Kalau tidak salah hari Sabtu kami (tukang) diajak makan bersama terakhir ketemu ulang tahun anaknya, untuk gaji tidak pernah ada masalah karena sistem transfer," ungkapnya.
Baca juga: Satgas Perketat Aturan Perjalanan Mulai 22 April - 24 Mei: Wajib Tunjukan PCR/Swab Antigen 1×24 Jam
2. Mobilnya ada 4
Selama 11 tahun tinggal di wilayah perumahan Griya Pasar Ikan, PC sudah dikenal warga sekitar bekerja di Kimia Farma.
Namun, warga sekitar jarang bertemu secara langsung karena PC pulang ke Lubuklinggau paling lama hanya dua sampai tiga hari dan kemudian kembali pergi bekerja.
"Kami tahunya bekerja di Kimia Farma, tapi sejak kapan dia (PC) bekerja kami tidak tahu, paling bertemu lebaran saat silaturahmi ke rumahnya," ungkapnya No warga sekitar pada wartawan, Sabtu (30/4/2021).
Menurutnya selama ini PC dikenal warga sekitar sebagai keluarga yang berkecukupan, yang diketahui warga saja kendaraan pribadinya saja ada empat dengan berbagai jenis.
"Kami taunya memang orang kaya kerja di Kimia Farma, mobilnya saja kalau tidak salah ada empat, tapi kami tidak tahu jenisnya apa saja, taunya memang kaya," tambahhnya.
3. Rumahnya sepi
Pantauan Tribunsumsel.com di lapangan pasca kejadian rumah PC di perumahan kawasan Pasar Ikan Jalan Lohan Lubuklinggau Selatan II terlihat sepi tanpa penghuni.
Tak ada aktifitas apapun di rumahnya, rumah ini terlihat dalam keadaan kosong, informasi dari warga sekitar seluruh keluarga sudah pergi meninggalkan rumah.
Termasuk aktifitas para pekerja yang sedang membangun rumah baru PC diseberang rumahnya pun telah distop, semua tukang yang bekerja sudah di rumahkan sementara.
Antoni dan Cecep tukang yang bekerja membangun rumah milik PC menuturkan, mereka distop bekerja Kamis (29/4/2021) pagi kemarin oleh ibu PC.