Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

1001 Cara Dilakukan Pemudik untuk Kelabui Petugas: Gunakan Ambulans hingga Numpang Truk Sayur

Berbagai cara dilakukan demi mengelabui petugas yang berjaga di titik penyekatan selama periode larangan mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in 1001 Cara Dilakukan Pemudik untuk Kelabui Petugas: Gunakan Ambulans hingga Numpang Truk Sayur
Istimewa/TribunJabar.id
Seorang pemudik ditemukan sembunyi di boks mobil saat terjaring di Pos Penyekatan Gentong, Tasikmalaya, Kamis (6/5/2021). Pria ini nekat mudik meski sudah tahu ada larangan mudik dengan cara sembunyi di dalam mobil boks bersama motor miliknya. 

"Tadi dari petugasnya bilang satu saja," katanya.

Perwira Pengendali ( Padal) Pos Penyekatan Mantingan, Ipda Daryono, mengatakan, petugas terpaksa meminta sopir travel putar balik karena hanya satu orang penumpang yang memiliki surat rapid tes.

Sedangkan 13 orang lainnya, tidak melakukan rapid tes.

Daryono mengatakan, ia sudah menawarkan kepada penumpang dan sopir travel untuk rapid tes apabila ingin melanjutkan perjalan , tetapi mereka tidak mau, sehingga mereka dipaksa putar balik.

"Tadi sudah kami minta untuk rapid, tapi merek tidak mau, terpaksa kami minta putar balik," katanya.

"Makanya dari pengalaman tahun lalu, begitu ada ambulans kami cek," ucapnya.

WNA Tiba di Indonesia

Berita Rekomendasi

Di tengah ketatnya larangan mudik, sebuah video viral di media sosial terkait puluhan warga negara Tiongkok yang dikabarkan tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta pada Selasa (4/5/2021).

Kedatangan warga negara China itu sontak mendapat sorotan, lantaran berbanding terbalik dengan kebijakan pemerintah yang melarang masyarakat untuk mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

“Benar, pada Selasa, 04 Mei 2021, jam 14.55 WIB telah mendarat 85 WN Tiongkok dan 3 WNI dengan pesawat China Southern Airlines (charter flight) dengan nomor penerbangan CZ8353 dari Shenzhen di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta," kata Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Arya Pradhana Anggakara.

Menurut Arya, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap berkas keimigrasian puluhan WNA asal Cina tersebut. Ia juga memastikan 85 orang itu telah melalui pemeriksaan kesehatan sesuai protokol kedatangan orang dari luar negeri oleh pihak KKP Kemenkes.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas